jpnn.com - SURIAH - Kelompok ISIS tak hanya menggunakan sukarelawan untuk melakukan bom bunuh diri. Kini mereka menggunakan ayam untuk mengebom pertahanan lawan.
Dilansir dari laman Daily Star, kelompok teror itu mengikat perangkat bom di badan ayam yang akan diledakkan menggunakan remote control.
BACA JUGA: Mengejutkan Perempuan Ini Melahirkan di Dalam Mobil Tanpa Bantuan Siapapun
Sejumlah ahli melihat, cara tersebut menunjukkan kelompok tersebut kini bermasalah dengan suplai amunisi meski memiliki kebiasaan melakukan aksi bom bunuh diri.
BACA JUGA: VIDEO Suami Pukuli Istri di Tempat Umum Ini Menyesakkan Dada
Kelompok itu dikabarkan mulai kehabisan amunisi ketika pasukan lawan menyasar jalur perantara antara Suriah dan Irak.
Kondisi itu membuat ISIS melakukan modifikasi agar tetap memiliki amunisi dan melanjutkan pemberontakan dan teror. Para anggota ISIS kini mulai membuat bom sendiri dan mortar menggunakan kaleng gas dan pupuk untuk membakar perbatasan Turki.
BACA JUGA: Total Perangi Terorisme, Arab Saudi Tangkap 430 Orang Terlibat Terorisme
Sejumlah foto menunjukkan pasukan ISIS menggunakan troli belanja untuk meletakkan senapan mesin yang mematikan. Foto-foto itu menunjukkan ISIS kini tak lagi memiliki kendaraan sehingga harus memodifikasi troli untuk mengangkut senjata.
Ahli teror Nasser Kataw mengungkapkan, meski mulai kekurangan amunisi, pasukan perlawanan harus mewaspadai taktik baru ISIS.
"Rezim ini memiliki senjata-senjata kecil seperti pistol semi otomatis yang tak terhitung jumlahnya. Mereka juga memiliki banyak senjata lapangan seperi mortir tapi amunisi mereka semakin menipis dan tak gampang diganti," terang dia.
"Mereka sekarang putus asa membuat amunisi mereka sendiri namun tak memiliki pabrik dengan presisi yang di dibutuhkan."
Kataw mengungkapkan, para pejuang ISIS akhirnya menggunakan bengkel-bengkel jalanan untuk merakit bom dengan daya ledak kecil.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintang Esek-esek kok Diajak Pilot Minum Anggur di Kopkit , Mau Ngapain sih?
Redaktur : Tim Redaksi