jpnn.com - BAGHDAD—Kelompok militan ISIS mengaku sebagai pelaku dua serangan bom bunuh diri di Masjid Syiah di Baghdad, Irak. Dalam peristiwa itu, 15 orang tewas.
Melalui pernyataan via forum jihad di dunia maya, ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab melancarkan serangan bom bunuh diri tersebut. Kelompok radikal ini mengatakan serangan pertama memang menargetkan masjid. Sedangkan, serangan kedua menargetkan para pasukan keamanan Irak.
BACA JUGA: Penembakan Massal di Amerika, 4 Tewas
Mengutip dari The Guardian, Jumat (26/2), pejabat Kepolisian Baghdad mengungkapkan dua pelaku bom bunuh diri yang menggunakan bom rompi meledakkan diri di depan Masjid Rasul al-Azam di Distrik Shuala.
“Pelaku pertama meledakkan diri di tengah para jamaah yang akan meninggalkan masjid. Ledakan kedua menargetkan pasukan kepolisian yang baru tiba untuk membantu para korban,” ujar seorang petugas kepolisian.
BACA JUGA: Tikus Merayap di Kabin, Pesawat Mendarat Darurat
Serangan bom bunuh diri yang dilancarkan di lingkungan mayoritas Syiah ini, momentumnya sangat dekat dengan rencana demonstrasi yang akan diadakan di Baghdad. Demonstrasi ini akan langsung dipimpin Moqtada al-Sadar, salah satu petinggi Syiah yang dianggap radikal. (surabayanews/flo/jpnn)
BACA JUGA: Tuding MAS dan Pemerintah Lalai, Ini Tuntutan Istri Korban MH370
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Rekan-Rekan Kerjanya Itu Tewas Ditembak Polisi
Redaktur : Tim Redaksi