jpnn.com, SURABAYA - Universitas Surabaya (Unesa) mendapatkan suntikan dana segar dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar Rp 300 miliar.
Menurut Rektor Unesa Warsono, dana itu untuk membangun ruang kuliah, laboratorium, dan perpustakaan.
BACA JUGA: 148.066 Peserta Lolos SBMPTN 2017
"Bantuan IDB ini sangat berarti bagi kami karena kami sangat membutuhkan ruangan tersebut," kata Prof Warsono, Jumat (21/7).
Di sisi lain, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, kunker ke Unesa serangkai dengan dimulainya pembangunan tujuh universitas.
BACA JUGA: 10 PTN Penerima Mahasiswa Hasil SBMPTN Terbanyak
"Saya belum sempat menginjakkan kaki ke Jakarta. Kemarin, saya menyaksikan dimulainya pembangunan gedung kampus Universitas Gorontalo. Hari ini saya sudah di Surabaya dengan kegiatan serupa," kata Nasir.
Dia menyebutkan, The Support to the Development of Higher Education Project (proyek 7 in 1) dilaksanakan dalam memperkuat rencana strategis Kemristekdikti 2005 sampai 2025.
BACA JUGA: Hasil SBMPTN Bisa Dilihat di 3 Website Ini
Program yang dilaksanakan mencakup perbaikan kapasitas dan modernisasi universitas, perbaikan layanan, peningkatan daya saing nasional dan internasional, dan penguatan sumber daya manusia.
"Total anggaran untuk proyek 7 in 1 ini sebanyak Rp 2,4 triliun. Saya berterima kasih kepada IDB yang menggelontorkan dana proyek ini. Kalau hanya mengandalkan dana APBN tidak akan tuntas pembangunannya karena minimnya anggaran," tuturnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Nasir Senang Bisa Bersila Bareng Cak Imin
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad