ISP Inggris Diminta Blokir Penyedia Sharing File Musik Gratis

Rabu, 24 Oktober 2012 – 10:17 WIB
LONDON - Penyedia layanan internet (Internet Sercive Provider/ISP)  utama Inggris telah diminta untuk memblokir tiga website file-sharing, yang menyediakan akses berbagi bagi para membernya. Hal ini dikarenakan situs-situs tersebut telah mendistribusikan musik secara ilegal sehingga merusak pertumbuhan industri musik digital di Inggris.

Industri Phonographic Inggris (BPI), yang bertindak atas nama pemegang hak cipta menghendaki ISP mencegah akses ke Torrents Fenopy, H33t dan Kickass. BPI menuduh situs tersebut secara ilegal mendistribusikan musik ke para penggunanya.

Menanggapi hal itu, pihak ISP sebagai penyedia layanan internet utama nasional menyatakan akan mematuhi permintaan tersebut jika ada perintah pengadilan. Di mana pada April lalu, pengadilan telah memerintahkan pemblokiran situs The Pirate Bay di Inggris.

Di sisi lain, surat permintaan yang tidak diumumkan ke publik tersebut sebenarnya telah dikirim ke enam ISP pekan lalu, yaitu BT, Sky, Virgin Media, O2, EE dan TalkTalk.  Hal ini dikarenakan pihak BPI sendiri berharap ketiga situs dapat diblokir sebelum Natal.

BPI sendiri sebelumnya telah mengajukan surat ke pengadilan agar mengeluarkan perintah pemblokiran atas enam ISP, sama seperti The Pirate Bay, yang dianggap sebagai salah satu dari website file-sharing yang paling banyak dikunjungi di web.

"Seperti The Pirate Bay, situs ini mengambil keuntungan secara ilegal dari mendistribusikan musik yang bukan milik mereka, tanpa izin dan tanpa membayar sepeser pun untuk itu, penulis musisi dan produser yang menciptakannya," kata juru bicara BPI BBC.

Keberadaan situs-situs tersebut dituding telah merusak pertumbuhan sektor musik digital yang berkembang di Inggris. Dengan permintaan terbaru ini, BPI mencari cara untuk menghindari proses yang panjang guna memblokir situs-situs file sharing tersebut. Namun, tak satu pun dari ISP mengatakan mereka bersedia memblokir situs-situs secara sukarela, dan akan hanya melakukannya jika dipaksa oleh pengadilan.

Adam Rendle, seorang spesialis hak cipta dengan firma hukum yang berbasis di London TaylorWessing, mengatakan proses untuk memblokir Fenopy, H33t dan Kickass Torrents bisa lebih cepat daripada dalam kasus-kasus sebelumnya berkat preseden yang ditetapkan sebelumnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama Di Dunia, Melesat Secepat Suara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler