jpnn.com, YERUSALEM - Israel pada Minggu (10/10) menggusur kuburan Muslim di dekat masjid Al Aqsa di kawasan pendudukan Yerusalem timur.
Sejumlah kuburan di Pemakaman Al-Yusufiye dekat masjid Al Aqsa digusur oleh otoritas setempat.
BACA JUGA: Di Depan PM Israel, Merkel Sebut Jerman Akan Terus Memikul Dosa Holocaust
Setelah warga Palestina berkumpul lantaran mendengar kabar bahwa tulang belulang ditemukan di pemakaman itu saat penggusuran, kendaraan-kendaraan itu pun meninggalkan lokasi.
Direktur eksekutif Komisi Perlindungan Pemakaman Muslim Ahmed al-Dajani mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu bahwa pengadilan Israel memberikan izin kepada Direktorat Arkeologi Israel untuk bekerja di sebuah lokasi dekat makam.
BACA JUGA: Mengerikan, Dalam 11 Hari Pertempuran Israel dan Palestina, Ada 66 Anak Tewas
Menurutnya, di antara makam yang digusur terdapat makam orang-orang muslim yang menjadi syuhada dalam konflik 1948 dan1967.
Ia menegaskan bahwa Israel akan menghadapi tuntutan hukum sebagai akibat dari tindakannya tersebut.
BACA JUGA: Tentaranya Bunuh 4 Warga Palestina, PM Israel Berkilah Begini
Meski daerah itu merupakan bagian tak terpisahkan dari kompleks pemakaman, Kota Yerusalem yang berada bawah kendali Israel berencana mendirikan sebuah taman di dekat Pemakaman Al-Yusufiye, kata al-Dajani.
Pemakaman Al-Yusufiye merupakan salah satu kuburan muslim tertua di Yerusalem yang diduduki Israel dan bersebelahan dengan tembok yang mengelilingi Kota Tua.
Sebelumnya Kota Yerusalem berusaha merusak sebuah tangga bersejarah yang mengarah ke Kota Tua dan Masjid Al Aqsa. Namun, upaya itu berhasil digagalkan oleh warga Palestina.
Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur dianggap sebagai wilayah pendudukan Israel. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil