jpnn.com, KAIRO - Menteri luar negeri (Menlu) negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab mengecam rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencaplok wilayah Tepi Barat. Rencana tersebut dianggap sebagai agresi dan merusak peluang penyelesaian damai dengan Palestina.
"(Liga Arab) mengangggap pengumuman Israel berbahaya sebagai sebuah agresi baru dengan niat melanggar hukum internasional," ujar Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir setelah pertemuan sesi darurat Liga Arab di Kairo, seperti dimuat Gulf Today.
BACA JUGA: Israel Berulah, WNI di Lebanon Diminta Waspada
Selain itu, Liga juga menganggap pernyataan tersebut akan merusak pondasi peluang perdamaian.
Para Menlu Arab sebelumnya melakukan pertemuan di Kairo, Mesir. Setelah Netanyahu membuat pengumuman yang disiarkan langsung, Dewan Liga Arab menambahkan sesi darurat untuk membahas persoalan tersebut.
BACA JUGA: Israel Diduga Menjual Organ Mayat Syuhada Palestina
Ada sekitar 65.000 warga Palestina dan 11.000 pemukiman Israel yang tinggal di Lembah Jordan dan wilayah Laut Mati Utara. Netanyahu pun berencana mencaplok wilayah tersebut jika ia memenangkan pemilihan umum pada 17 September mendatang. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: Jahat, Tentara Israel Halangi Petani Palestina Memanen Almond
Redaktur & Reporter : Adil