"Coba kita dengar nanti laporan dari Mendagri. Presiden tidak mencampuri soal ini, karena ranah privat," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha pada wartawan, Senin (3/12) di Jakarta.
Ditambahkan Julian, reaksi masyarakat terhadap ulah bupati yang mencampakan istrinya, wajar menimbulkan reaksi di tengah masyarakat. Karena perbuatan tersebut dilakukan oleh pejabat publik, terlebih lagi seorang kepala daerah sekelas Bupati.
"Kami sendiri telah mendengar sebagaimana yang anda juga dengar, pengetahuan kita sama soal (kejadian) ini. Tapi yang jelas karena ini menyangkut pejabat publik di daerah dan kemudian ada reaksi, itu sesuatu yang lazim," kata Julian.
Meski Presiden SBY belum mendapatkan laporan langsung, namun pihak Istana berjanji akan terus memantau peristiwa ini. Terlebih lagi bila disebutkan karena kasus ini, mengganggu kinerja pelayanan publik.
"Kita lihatlah nanti bagaimana perkembangan selanjutnya. Ini kan sudah menjadi pemberitaan di media massa," tegas Julian.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Desak DPRD Garut Bergerak
Redaktur : Tim Redaksi