jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengklaim warga negara Indonesia (WNI) di Hubei bebas dari virus Corona.
Klaim Fadjroel itu disampaikan setelah menerima pernyataan dari Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Wuhan pada Jumat (24/1) pekan lalu.
BACA JUGA: Istana Pastikan TNI Siap Jemput WNI di Wuhan
"Di sana dinyatakan jumlah mahasiswa dan WNI di Wuhan 93 orang per 24 Januari pukul 11.00 waktu Wuhan. Dan dikatakan bahwa tidak ada WNI di Kota Wuhan yang terjangkit virus Corona," kata Fadjroel di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).
Fadjroel menerangkan rata-rata pelajar dan mahasiswa Indonesia tinggal di asrama. Mereka dipantau oleh kampus.
BACA JUGA: Pemerintah Kucurkan Dana Rp 133,2 Juta untuk 243 WNI di Hubei
"Kemudian Pengurus Perhimpunan Pelajar di Wuhan juga selalu bekerja sama dengan KBRI Beijing di bawah lindungan Direktorat Perlindungan WNI," kata dia.
Menurut Fadjroel, para WNI di Wuhan tengah menjalani karantina. Pemerintah Tiongkok telah menutup akses transportasi, baik kereta, pesawat dan bus ke Wuhan. Hal itu dikarenakan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk yang Lulus PPPK, Jokowi Akan Ditinggal Parpol Pendukung
Lebih lanjut, kata Fadjroel, pemerintah terus berkoordinasi dengan Tiongkok sekaligus menyiapkan langkah teknis upaya evakuasi WNI di Wuhan, umumnya di Provinsi Hubei.
Bahkan, Presiden Joko Widodo telah menerapkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit Pandemi Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia.
"Di bawah koordinasi dua menko, yaitu Menko Polhukam dan Menko PMK," tegas Fadjroel. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga