jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan tatanan adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat aman dan produktif di era transisi, usai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penyiapan strategi juga dilakukan agar kehidupan ekonomi dapat terus berjalan, baik itu di pasar tradisional dan modern serta sektor ekonomi lainnya.
BACA JUGA: PKPU KSP Indosurya Berjalan, Pihak Terkait Diharapkan Lanjutkan Proposal Damai
“Pada masa pandemi ini, pemerintah tidak hanya fokus pada aspek kesehatan, tetapi juga ekonomi,” ujar Deputi Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro dalam keterangan yang diterima, Senin (8/6).
Menurut Juri, ada tiga kebijakan utama pemerintah dalam penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, pemberian bantuan jaring pengaman sosial, dan mendorong stimulus ekonomi.
BACA JUGA: Hadapi Fitnah, Kuasa Hukum KSP Indosurya Bakal Lakukan Ini
Juri mengatakan, pemerintah telah menjalankan kebijakan PSBB dan menyiapkan kebijakan untuk mengurangi pembatasan secara bertahap.
Pemerintah sudah mengurangi pembatasan pada 102 kota atau kabupaten, yang yang sudah tergolong zona hijau.
BACA JUGA: PKPU Bukti Kuat Nasabah Tak Ingin KSP Indosurya Pailit
Menurut Juri, pengurangan pembatasan atau relaksasi tersebut harus didasarkan pada fakta dan data di lapangan serta fakta epidemiologis.
“Kami juga harus siap disiplin dengan protokol kesehatan untuk mengendalikan wabah ini,” papar Juri. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga