jpnn.com, PALANGKA RAYA - Seorang istri marah gara-gara baca pesan singkat di handphone suaminya dari perempuan lain. Isinya, si perempuan minta sosis bakar dan kebab Turki.
Diawali cekcok, si istri menusuk suami, Qhoirul Imam, 24, hingga mengalami luka di bagian dada kiri.
BACA JUGA: Kualat karena Selingkuh, Kaki dan Tangan Tertukar, Geli ah
Qhoirul terbaring lemah dan menahan sakit di ruang IGD RSUD dr Doris Sylvanus, kemarin sore (15/10).
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai office boy itu diduga ditusuk oleh sang istrinya sendiri berinisial ML yang merasa kecewa dan marah dengan ulah sang suami. Gara-garanya, korban diduga memiliki wanita idaman lain (WIL).
BACA JUGA: Ya Ampun, Bu PNS Ganjen Hobi Menyimpan Foto Selingkuhan
“Iya, gara-garanya selingkuh,”ujar rekan korban, Aziz saat berada di SPKT Polres Palangka Raya.
Awalnya, sepasang suami istri itu cekcok pada siang harinya. Sang istri sempat meminta kapada suami untuk memulangkan dia pada orangtuanya yang berada di Kapuas. Tapi, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh korban.
BACA JUGA: Khusus Dewasa: Bu PNS Nakal, dari Utang Berlanjut ke Ranjang
Puncaknya, keduanya kembali terlibat pertikaian di areal Taman Yos Sudarso. Entah perkataan apa yang membuat amarah sang istri meluap, sehingga melukai sang suami dengan pisau dapur.
Peristiwa itu sempat menjadi perhatian pengguna jalan. Polisi yang ada di Pos Bundaran yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian menetralisir lokasi.
Pasutri yang sudah dikaruniai satu anak ini memang sering bertengkar. Suami yang pada saat ini masih mengejar Paket B sering pulang malam.
Sang istri pernah memergoki pesan singkat di handphone suami yang isinya seorang wanita meminta makanan kebab Turki.
“Istrinya pernah cerita ke saya, pas minta uang nggak dikasih. Tapi selingkuhannya minta sosis bakar dan kebab Turki, langsung diantarnya,”ungkap Aziz yang mengaku serba salah melihat kondisi pasutri yang juga teman baiknya ini.
Saat ini, kasus ini ditangani oleh Polres Palangka Raya. Sedangkan Qhoirul Imam terus mendapat perawatan intensif dari tim medis rumah sakit. Sang kakak, Rahma (27), terlihat panik. Air matanya tak kuasa menetes di pipinya.
“Dok kenapa darahnya masih keluar, tolong dok, bantu adik saya,”celotehnya kepada dokter.(*ais/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelangsa... Pak Polisi Hampir Pensiun, Istrinya Dihamili Pria Lain
Redaktur & Reporter : Soetomo