Istri Buntuti Suami, Sengaja Tabrakkan Mobil, Braak!

Rabu, 14 Februari 2018 – 07:44 WIB
Ilustrasi Foto: Yoyo Raharyo/JPG

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Seorang istri yang dibakar cemburu, Abdi Sunaryati alias Icun (40), menabrak suaminya, Muhammad Naim, menggunakan mobil, Selasa (13/2).

Insiden itu terjadi di ruas Jalan Kapten Mulyono, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur di Kalimantan Tengah, sekitar pukul 08.45.

BACA JUGA: Viral! Istri yang Terbakar Cemburu Tabrak Mobil Suami

Dua mobil yang terlibat tabrakan ringsek. Icun sempat pingsan, sementara anaknya selamat. Sang suami di pikap mengalami luka ringan.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit (Jawa Pos Group), Icun mengemudikan mobil putih dengan nomor pelat KH 1466 FM bersama anaknya yang berusia satu tahun. Dia kemudian berhenti di perempatan Jalan HM Arsyad-Pelita.

BACA JUGA: Kekasih Sering Digoda, Gorok Leher Kawan

Pandangan mata Icun tertuju pada mobil pikap hitam dengan nomor pelat KH 8770 FN. Suaminya berada dalam kendaraan tersebut bersama wanita lain.

Icun pun curiga. Dia penasaran dengan wanita yang tak dikenalnya tersebut.

BACA JUGA: 5 Cara untuk Atasi Rasa Cemburu Berlebihan

Saat lampu menyala hijau, mobil itu bergerak melanjutkan perjalanan. Sang istri yang penasaran, membuntuti pikap itu.

Suaminya ternyata mengarah ke perumahan Yuka di Jalan Nanas II. Di lokasi itu, wanita tak dikenal tersebut turun. Naim pun pergi melanjutkan perjalanannya.

Icun yang masih penasaran, terus mengikuti pikap suaminya. Sadar ada yang membuntuti, Naim berusaha menghindar. Dia mempercepat laju pikapnya hingga sampai ke Jalan Kapten Mulyono, menuju arah jembatan patah.

Saat mendekati pertigaan Jalan Kapten Mulyono-Manggis III, Icun yang sudah dikuasai amarah, langsung tancap gas ke arah belakang pikap itu. Pikap tersebut langsung terdorong ke depan dan menyerong ke kanan jalan, hingga menabrak pohon.

Benturan dua kendaraan itu mengeluarkan suara dentuman keras. Alie Andi (38) dan Miswanto (30), petugas keamanan di sebuah gudang penyimpanan di dekat lokasi, kaget mendengarnya.

Mereka bergegas meninggalkan pos penjagaan dan berlari keluar mencari sumber suara.

Di lokasi, keduanya mendapati dua kendaraan yang sudah ringsek. Jalanan di sekitar tabrakan dipenuhi kaca dan puing mobil.

Mobil yang dikemudikan Icun mengalami kerusakan di bagian depan dan mesin. Bumper depan mobil lepas tersangkut di bagian belakang pikap.

Sementara pikap yang dikemudikan Naim, mengalami kerusakan di bagian belakang dan depan. Bagian depan pikap bahkan sampai melingkar di pohon tersebut. Tanpa berpikir panjang, mereka segera menolong pengendara di dalam mobil.

Awalnya, sekuriti itu ingin menolong Naim. Namun, karena mobil putih yang dikemudikan Icun mengeluarkan asap tebal, mereka beralih ke mobil itu karena khawatir terbakar.

Pintu mobil yang terkunci sempat menyulitkan mereka menolong Icun yang saat itu tak sadarkan diri.

Wanita itu langsung tersadar ketika anak yang digendongnya bergerak-gerak. Kedua sekuriti itu kemudian memberi tanda untuk membuka jendela mobil.

Jendela mobil yang terbuka setengah, dipaksa turun untuk membuka pintu mobil. Icun dan anaknya pun dibawa ke tepi jalan.

Dua sekuriti itu kemudian menolong Naim di pikap yang penyok setelah menabrak pohon itu. Mereka membawa pria tersebut ke tepi jalan, bersebelahan dengan istrinya.

Ketika Naim tersadar, dia mengajak Icun pulang ke rumah. Alie dan Miswanto kaget karena pengemudi itu ternyata saling kenal. Apalagi setelah mengetahui keduanya pasangan suami istri.

”Pria tersebut (Naim) menanyakan keadaan ibu (Icun) itu. Kami bingung, kenapa pria yang ditabrak malah perhatian kepada penabrak. Ternyata, pria itu mengatakan pada kami dengan suara pelan, kalau penabrak itu adalah istrinya. Kami kaget mendengarnya,” ucap Alie.

Tak berselang lama, salah seorang keluarga korban datang menjemput Icun untuk dibawa pulang. Naim yang masih berdarah di kepala dan kaki, masih menunggu untuk dibawa ke rumah sakit.

Polisi tiba di lokasi beberapa menit setelah kejadian. Diikuti petugas damkar, lantas, dan ambulans.

Humas RSUD dr Murjani Sampit Hermansyah mengatakan, Naim tidak mengalami luka serius. Pria itu hanya mengalami lebam pada bagian wajah kanannya.

“Dicurigai ada cedera di kepala dan ada patah di hidung. Masih menunggu hasil scan untuk mengetahui kemungkinan ada cedera lain,” kata Hermansyah.

Kasat Lantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mengatakan, kecelakaan itu disebabkan sang istri yang kesal melihat suaminya berdua dengan wanita lain. ”Untuk saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” katanya.

Kehidupan rumah tangga Icun dan Naim sebenarnya baik-baik saja. Naim merupakan pengusaha daging ayam. Keduanya nyaris tak pernah cekcok. Hal itu diungkap salah seorang keluarga Naim kepada Radar Sampit.

Minati (32), adik kandung Naim, mengaku baru mengetahui kakaknya mengalami kecelakaan melalui Facebook. Meski demikian, dia enggan menyebutkan penyebab Icun menabrak kakaknya.

”Itu hanya masalah cinta segitiga dan saya tidak berhak menceritakannya. Tanyakan saja kepada yang bersangkutan langsung,” ujar Minati.

Meski demikian, kata Minati, hubungan pasutri itu baik-baik saja. ”Dua Minggu belakangan ini, saya lihat mereka baik-baik saja. Tidak pernah terlihat marah-marahan, apalagi sampai adu mulut,” ujarnya. (rm-85/rm-88/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Bunuh Mantan Pacar, Choi Gantung Diri tapi Gagal


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler