Istri Bupati Ajak Lestarikan Terumbu Karang di Pessel

Selasa, 03 Januari 2017 – 20:19 WIB
Lisda Hendrajoni. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, Lisda Hendrajoni menilai pengelolaan sumber daya alam (hayati) dan menjaga ekosistem alam sangatlah penting.

Nah, dengan potensi terumbu karang yang ada di Nagari Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan, Lisda mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut melakukan pengembangan.

BACA JUGA: Istri Bupati Pessel Beri Warna Berbeda di Malam Spesial

"Karena jika dibiarkan bukan tak mungkin apa yang kita nikmati saat ini akan punah di masa yang akan datang. Termasuk yang ada di dalam laut, seperti ikan, tumbuh-tumbuhan dan terumbu karang," kata Lisda, Selasa (3/1).

Istri bupati yang juga vokalis Tabina 165 ini menambahkan, Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai wilayah yang panjang dengan pantai dan lautnya yang luas, serta memiliki berbagai macam ikan dan khasanah kehidupan ekosistem bawah laut yang beraneka ragam.

Beberapa waktu lalu, terumbu karang di Pessel ini juga mendapat perhatian dari Universitas Riau (Unri). Mereka mengadakan kekegiatan pelatihan transplantasi terumbu karang.

"Kami sangat mengapresias. Ini cukup positif, guna ikut melestarikan keberadaan terumbu karang di perairan laut Pesisir Selatan khususnya di Nagari Sungai Pinang,” ujar Lisda.

Pemilik album Setia Dalam Doa ini menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan sebuah bukti kepedulian yang dilakukan oleh mereka yang peduli dengan terumbu karang di Pesisir Selatan. Harapannya, terumbu-terumbu karang yang ada bisa terjaga dan bisa terus di kembangkan.

Hal ini baik untuk menarik wisatawan berkunjung ke Pesisir Selatan. "Saya berharap tidak ada lagi tangan-tangan jahil dari orang yang tak bertanggung jawab yang ingin merusak terumbu karang yang ada di perairan laut Pesisir Selatan. Dukungan dari pihak kecamatan, wali nagari, tokoh masyarakat, pemuda dan pecinta lingkungan ikut peduli dengan ekosistem hayati laut kita, sangatlah dibutuhkan," tuturnya.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler