Akibat penganiayaan tersebut, korban alami luka memar ditengkuk, leher sebelah kiri, lengan sebelah kiri, pergelangan tangan kiri lantaran diduga diinjak-injak oleh terlapor ketika terlibat selisih paham di rumah kontrakan mereka Jl Padang Selasa, Gang Melati, No 12, RT 18/06, Kelurahan Bukit Besar, Kecamatan Ilir Barat (IB) I pada Jum"at (7/9) pukul 11.00 WIB.
Dalam laporannya, Ibu dua anak ini menjelaskan saat dirinya baru pulang kerumah, terlapor langsung marah-marah tanpa sebab akibat yang jelas dengan cara membanting handphone (HP). Penasaran, korbanpun bertanya ke terlapor. Namun terlapor malah menuduhnya selingkuh dengan pria lain.
Tidak senang, korban membantah. Tapi bantahan tersebut membuat terlapor naik pitam hingga memukulinya. Perilaku kasar terlapor, menurut korban, bukan kali pertama dilakukan. Sejak anak pertama mereka lahir, terlapor sering marah-marah hingga memicu pertengkaran.
"Ini yang ketiga, puncaknya dia menuduh saya selingkuh. Dia mendorong, memukul dan menginjak-injak tubuh saya hingga luka memar seperti ini pak," kata korban.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto SIK MH membenarkan adanya laporan korban dengan LP/B- 2316/IX/2012/SUMSEL/RESTA. Saat ini laporannya sedang dalam proses pemeriksaan.(wek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding tak Virgin, ABG Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi