Istri Edhy Prabowo Habiskan Rp 600 Juta di Amerika, Duit dari Mana?

Selasa, 18 Mei 2021 – 15:59 WIB
Istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/5). Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia

jpnn.com, JAKARTA - Iis Rosita Dewi, istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku sempat belanja sejumlah barang di Amerika Serikat (AS).

Iis Rosita membeli jam tangan, tas, dan syal di Los Angeles, Honolulu, dan San Fransisco.

BACA JUGA: Penyuap Edhy Prabowo Divonis 2 Tahun Penjara, Ini Hal yang Meringankan Hukumannya

"Total bawa uang tunai 60 ribu dolar AS. Saya sampai di Los Angeles pada 18 November 2020 saat itu beli jam Rolex di Rodeo Drive, karena memang niat beli itu. Ibu saya sebentar lagi ulang tahun dan anaknya sudah jadi anggota dewan, jadi mau sesuatu yang lebih untuk beliau," kata dia di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (18/5).

Iis menjadi saksi untuk lima terdakwa, yaitu Edhy Prabowo, Andreau Misanta Pribadi, dan Safri (staf khusus Edhy Prabowo), Amiril Mukminin (sekretaris pribadi Edhy), Ainul Faqih (sespri Iis) dan Siswadhi Pranoto Loe (pemilik PT Aero Cipta Kargo) yang didakwa bersama-sama menerima 77 ribu dolar AS dan Rp 24,625 miliar, sehingga totalnya mencapai sekitar Rp 25,75 miliar dari para pengusaha pengekspor benih bening lobster (BBL) terkait pemberian izin budi daya dan ekspor.

BACA JUGA: Berita Duka, Kusnadi Meregang Nyawa

"Harganya sekitar 16 ribu dolar AS, pembayaran dengan cara tunai," ujar Iis.

Sebelum berangkat ke AS pada 17-24 November 2020 tersebut, Iis mengaku mendapat uang 50 ribu dolar AS dari Edhy.

"Uangnya untuk keperluan di sana, kalau dirupiahkan sekitar Rp 600-Rp 700 juta," katanya.

Selain mendapat 50 ribu dolar AS dari suaminya, Iis juga mengaku mendapat 10 ribu dolar AS dari Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini yang juga ikut dalam rombongan ke AS.

"Bu Putri Tjatur staf khusus Pak Edhy mengatakan Pak Zaini memberikan titipan 10 ribu dolar AS dan saya minta agar diserahkan ke Yeni, ajudan saya," ungkap Iis.

Masih di Los Angeles, Iis juga membeli tas Louis Vuitton.

"Lalu kami masuk ke outlet LV, sebenarnya mau beli sepatu, tapi sepatunya tidak ada, lalu bapak (Edhy Prabowo) menawarkan mau beli apa, ambil saja kalau kamu mau, lalu saya ambil tas karena tasnya bisa saya pakai atau kasih ke ibu mertua," ungkap Iis.

Rombongan lalu melanjutkan perjalanan ke Honolulu, Hawai, dan kemudian membeli barang dari toko Hermes dan Chanel.

"Di Hermes saya beli tas dan syal. Tas harganya sekitar 2 ribu dolar AS," ungkap Iis.

Selanjutnya Iis masih sempat mendatangi toko Old Navy untuk membeli oleh-oleh di toko tersebut. Sedangkan Edhy Prabowo membeli sepatu LV.

"Lalu kami ke San Fransisco, ke factory outlet di sana. Saya pribadi ke Bottega, Ferragamo, Calvin Klein, tetapi kami pisah belanjanya," ujarnya.

Di San Fransisco, menurut Iis, Edhy sempat membeli sepeda.

"Pak Edhy beli sepeda, tapi saya lupa di mana. Pak Edhy juga masuk ke outlet Rolex, beli jam tapi saya hanya lihat dari jauh. Saya lihat beli dengan kartu dan uang cash," kata Iis. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler