Istri Jenderal Andika Perkasa: Dulu, Anak-Anak Tante Hetty Juga Begitu

Selasa, 20 Juli 2021 – 06:35 WIB
Istri Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa, bersama putri prajurit TNI AD yang terkena tumor di kepala, Nia Nurlisa. Foto: ANTARA/HO-TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Hetty Andika Perkasa mengunjungi Nia Nurlisa, putri seorang prajurit TNI AD yang menderita tumor di kepala, yang sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Istri Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa itu memotivasi Nia agar tetap optimistis dalam menggapai kesembuhan.

BACA JUGA: Jenderal Andika Minta Anak Buah Merespons Cepat: Ini Urgen!

"Tetap kuat, mudah-mudahan ini semua membawa berkah. Cepat sembuh," kata Hetty Andika Perkasa dalam siaran pers TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa (20/7).

Putri prajurit TNI AD Serda Abdurahman Raharusun ini sedang menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto pascaoperasi pengangkatan tumor di kepala sebelah kanan.

BACA JUGA: 3 Kapal Perang TNI AL dan 2 Pesawat Udara Dikerahkan di Perairan Kalimantan Barat, Semoga Berhasil

Tim dokter berhasil mengangkat tumor yang ada di kepala Nia.

Nia pun telah menjalani kemoterapi pertama pascaoperasi tersebut. Namun, sebelum diperbolehkan rawat jalan, dia masih harus menjalani beberapa kali kemoterapi lagi dengan rentang jarak tiga minggu untuk setiap proses kemoterapi.

BACA JUGA: Kesaksian Pramugari tentang Kelakuan Pria Berjilbab di Dalam Pesawat, Ya Ampun

Berdasarkan arahan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Nia beserta keluarganya sementara waktu bisa tinggal di mess Kodam 14/Pattimura Cijantung, Jakarta Timur.

Kebijakan tersebut diambil oleh Kasad karena mempertimbangkan kondisi kesehatan dan jarak tempat tinggal keluarga Serda Abdurahman Raharusun.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa juga mengajak Nia agar tidak terlalu sering dan lama bermain gawai sebagaimana anjuran dokter yang merawat dirinya.

"Jadi belum boleh dulu karena nanti di kepalanya bisa berat. Nanti sakit lagi. Satu jam boleh kata dokter main HP-nya. (Dibatasi) satu jam tidak apa-apa ya. Dulu anak-anak Tante Hetty juga begitu (dibatasi soal main gawainya)," kata Hetty saat mengobrol dengan Nia. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler