ACEH TAMIANG- Sungguh biadab kelakuan Sateli (45). Ayah bejad ini sejak tahun 2008 lalu hingga tahun 2012, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri. Akibatnya perbuatan tersebut, Rina (14)-nama samaran terpaksa menanggung malu seumur hidup.
Aib terbongkar setelah korban yang duduk di kelas 3 SMP, mengadu kepada adik ibunya. Bahwa si ayah telah memperkosa dirinya seminggu sekali selama bertahun-tahun. Ia tak berani menceritakan kejadian kepada siapapun, lantaran mendapat ancaman bunuh.
Rina disebut sebagai anak dari istri kedua Sateli, Srimuliani (almarhumah). Setelah bercerai dengan ibu kandung korban dan Meninggal dunia, Rina lalu tinggal bersama ayahnya. Sateli lalu kawin lagi dengan Nurbaiti dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Riski Amanda (6). Perkawinan Nurbaiti dan Sateli bahkan tak bertahan lama, mereka lantas berpisah.
Kedua anak hasil perkawinannya dengan Srimuliani dan Nurbaiti yakni Rina (korban-red) dan Riski Amanda tinggal dengan tersangka, di Desa Sungai Liput yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan perkebunan PT. Socfindo.
Menurut keterangan Rina, dirinya digauli sang ayah sejak masih duduk dibangku kelas 6 SD. Ketika itu ibunya pun masih hidup dan belum bercerai dengan pelaku. Kendati demikian, sejak tahun 2008 ia tak berani bercerita dengan keluarga. Pasalnya, Sateli terkenal kejam dan bengis itu.
Anak malang tersebut dipaksa melayani nafsu setan tersangka, seminggu sekali dan hal itu terus berlangsung hingga tahun 2012. Terakhir perbuatan bejad terlaksana pada malam Minggu kemarin, 8 Juli 2012 setelah dirinya pulang kerja tengah malam.
Tak kuat lagi menanggung beban derita, Rina akhirnya mengadu kepada adik ibu kandungnya. Pada 26 Juli, mendatangi rumah saksi yakni Handaiyani, yang tinggal tak jauh dari kediaman mereka. Dengan menangis tersedu-sedu lalu membeberkan segala aib selama ini.
Handaiyani sangat terkejut mendengar penuturan sang ponakan, yang juga dianggap anak tersebut. Ia pun menghubungi suaminya, M Abdi Harahap untuk melaporkan kejadian ke Polsek Kejuruan Muda. Tanpa menunggu waktu lama, Sateli diciduk dari rumah. Namun dalam pemeriksaan, tersangka mengelak dan berdalih bahwa Rina disebut sebagai anak yang jahat.
Kepada penyidik Sari mengungkapkan, bahwa setiap kali menggauli dirinya, Sateli kerap menggunakan kondom untuk menghindari kehamilan.
Kapolsek Kejuruan Muda Iptu Surya Purba, SH ketika dikonfirmasi Metro Aceh (Grup JPNN), menyatakan Sateli sudah meringkuk di sel tahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Nenek Tewas Dimassa
Redaktur : Tim Redaksi