Istri Minta Cerai, Napi Kerobokan Gantung Diri

Kamis, 21 September 2017 – 15:56 WIB
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, DENPASAR - Rudy Kurniawan Wijaya (32) yang menjadi narapidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi, Rabu (20/9) siang. Napi asal Karawang, Jawa Barat itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi blok Wisma Sanur, kamar nomor 5 Lapas Kerobokan.

Rudy merupakan terpidana kasus penggelapan yang menjalani hukuman 2,5 tahun penjara. Kematiannya terungkap setelah para napi melaksanakan apel.

BACA JUGA: Sama-sama Depresi, Gede dan Putu Pilih Gantung Diri

Usai apel, Rudy ternyata tidak ada. Saksi bernama Made Sutama lantas mencari Rudy ke beberapa kamar karena teriakan-teriakan untuk memanggilnya tak mendapat respons.

Made lantas menemukan hal janggal di kamar mandi nomor 5. Sebab, ada suara air dari keran yang belum ditutup.

BACA JUGA: Ibu Meninggal, Ando Depresi Lalu Lakukan Tindakan Nekat Ini

Karena itu, Made berupaya menutup keran air. Namun, dia kaget ketika membuka pintu kamar mandi karena di dalamnya ada tubuh tergantung.

“Dia bunuh diri menggunakan sarung warna kotak-kotak, yang diikat di jari di atas kamar mandi yang terbuat dari besi,” beber sumber.

BACA JUGA: Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Nekat Minum Racun Rumput

Saksi yang mengetahui temuan itu langsung melapor ke pengurus blok dan akhirnya diteruskan ke Kalapas.

Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, polisi langsung mendatangi Lapas Kerobokan setelah memperoleh informasi tentang napi yang meninggal. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban pun tewas bak korban gantung diri lainnya yakni ada cairan dari kemaluan korban, lidahnya pun menjulur ke luar,” bebernya.

Lantas apa motif korban nekat menghabisi dirinya? Menurut Hengky, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi terungkap bahwa Rudy sedang frustasi.

Dua pekan lalu istri Rudy datang membesuk. Saat itu, istri Rudy membawa surat nikah yang sudah sobek.

Saat itu, sang istri menuntut ingin bercerai. “Dugaan awal kecewa atau frustrasi lantaran istri minta cerai,” pungkasnya.(rb/dre/mus/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Dimarahi Anak, Ayah Ingin Bunuh Diri, Tapi Nggak Mati-Mati


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
bunuh diri   LP Kerobokan   Napi   Cerai  

Terpopuler