jpnn.com - Sepertinya Donwori -bukan nama sebenarnya- dilahirkan sebagai lelaki yang terlatih disakiti. Pria 30 tahun itu tetap mencintai istrinya -sebut saja namanya Karin- yang terang-terangan berselingkuh.
Hanya saja, Karin yang punya suami setia dan penurut justru uring-uringan. Sebab, perempuan 26 tahun itu tak mau lagi jadi istri Donwori.
BACA JUGA: Janda Kembang Penakluk Instruktur Senam
Karin pun mencoba cari gara-gara. Dia sengaja berselingkuh secara terang-terangan demi memancing kemarahan Donwori.
Alih-alih marah, Donwori justru tetap mencintai Karin. Dia merelakan Karin berselingkuh, bahkan membiayai perselingkuhan itu.
BACA JUGA: Pakai Modus Kawan Touring untuk Teman Sleeping
"Anane aku selingkuh ki cekne areke ngamuk. Cek aku dicerai. Lha iki kok malah ngene kedadiane (aku berselingkuh agar dia mengamuk, terus aku diceraikan. Lha iki kok malah seperti ini jadinya, red),” ujar Karin di kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya belum lama ini.
Kepada Radar Surabaya, Karin secara blak-blakan mengaku bahwa ia sudah tak sayang Donwori. Itulah mengapa beberapa saat sebelum memutuskan untuk bercerai, Karin sudah persiapan terlebih dahulu agar ketika berstatus janda langsung punya pasangan.
BACA JUGA: Istri Pencemburu Selalu Periksa Anu Suami
Memang, Karin sudah punya gebetan. Dia dengan sengaja tak menutupi perselingkuhannya agar Donwori tahu.
Syukur-syukur Donwori murka dan mengajak bercerai. Namun, Donwori masih tetap tenang.
Dia hanya menatap Karin dengan tatapan sedih ketika tahu istrinya asyik online dengan pria lain. Tak ada protes maupun marah.
Percobaan pertama tak berhasil, Karin pun mulai lebih berani. Dia mencoba taktik yang lebih memberi efek.
Karin pergi kencan. Sebelum berangkat berkencan, Karin sengaja pamitan kepada Donwori.
Alih-alih marah atau main tangan, Donwori justru menawarkan sangu kepada Karin. Menurut Karin, suaminya legawa saat menyerahkan uang itu.
"Aku malah disangoni 500 ewu. Gak opo-opo jare, pokok mbalek mulih lek sore. Iki yaopo seh bojoku iki (aku malah diberi sangu Rp 500 ribu. Tak apa-apa katanya, pokoknya sore sudah pulang. Bagaimana suamiku ini, red),” kata Karin.
Karin pun menerima uang saku dengan sedikit kikuk. Dia juga menghabiskan uang itu dalam sekali kencan, lalu pulang pada sore hari.
Saat Karin sampai rumah, Donwori tetap menyambutnya dengan ramah. Sembari memangku anak, Donwori tersenyum menyambut kedatangan Karin di ruang tamu.
Hal itu membuat Karin makin canggung. Karin menyebut Donwori benar-benar sudah cinta buta.
Sudah sebulan lebih Karin tak memasak untuk Donwori. Selain itu, Karin juga tak mau lagi bersih-bersih kamar maupun mencuci.
Karin juga mogok mengurus anak. Tujuannya adalah memperoleh kata talak dari Donwori.
Namun, kata-kata keramat yang ditunggu Karin tak kunjung muncul dari mulut Donwori. Jika Karin mau minta cerai langsung, berarti sama saja dia berbicara dengan tembok.
Akhirnya Karin pakai jurus pemungkas. Dia putuskan pulang ke rumah orang tuanya.
Namun, Donwori tetap tak mau melepaskan Karin. Sebab, tetap saja Donwori menjemput Karin di rumah orang tuanya.
"Ya digoleki nak omah, tapi aku wes pesen ibukku lek areke nggoleki gak usah ditemui. Aku wes gak cinta (ya tetap dicari di rumah, tetapi aku sudah berpesan ke ibuku kalau orangnya mencari tak usah ditemui. Aku sudah tak cinta, red),” pungkas Karin.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selingkuhan Berkedok Karyawati Teladan
Redaktur & Reporter : Antoni