Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah mengamankan 12 orang terkait bom bunuh diri di Makopolrestabes Medan.
Dari 12 orang yang diamankan tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: Warga Jalan Jangka Ungkap Perilaku Pelaku Bom Medan, Oh Ternyataâ¦
"Ada sekitar 12 orang yakni orang tua dari pelaku, mertuanya, istrinya, kakak si pelaku kemudian tetangganya juga ada ini masih kami periksa, statusnya masih saksi," ujarnya di Polrestabes Medan.
Polisi, kata Mardiaz masih terus bekerja insentif dan melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang ada kaitannya dengan terdua pelaku yang berinisial RMN, 24.
BACA JUGA: Ini Daftar Nama Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Dari penggeledahan di sejumlah lokasi, dikatakan Mardiaz, pihaknya turut mengamankan barang bukti yang dicurigai berbahan peledak.
"Dari rumahnya ada ditemukan beberapa barang bukti berupa pipa yang diisi dengan kandungan kimia, kemudian panah beracun, dan juga alat las dari rumah tersebut," katanya.
BACA JUGA: Ahok Mau Jadi Bos BUMN, Novel 212 Bilang Begini
Ia menambahkan, dari hasil interogasi terhadap istri terduga pelaku, selama ini mereka melakukan pengajian eksklusif.
"Dan ini tentunya masih kami dalami motif-motifnya apakah ada kaitan dengan istri sendiri dengan kejadian bom," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN. Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi