jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis menyesalkan aksi penamparan yang dilakukan seorang perempuan berinisial JOW terhadap aviation security (Avsec) atau petugas keamanan di Bandara Sam Ratulangi Manado. Menurut Fary, kepolisian harus memproses perempuan yang disebut-sebut istri petinggi Polri itu secara hukum hingga pengadilan.
"Kami menyesalkan kejadian seperti itu karena itu sudah bentuk kekerasan terhadap petugas," ujar Fary, Kamis (6/7).
BACA JUGA: Kronologis Istri Jenderal Tempeleng Petugas Bandara Sam Ratulangi, Plakk!
Fary menegaskan, sesuai prosedur yang berlaku maka siapa pun harus melewati pemeriksaan x-ray di bandara. Prosedur itu diwajibkan kepada semua calon penumpang pesawat tanpa terkecuali.
"Dan pemeriksaan itu kan tidak mengenal siapa saja. Kami (DPR, red) pun yang membuat undang-undang itu diperlakukan yang sama," papar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR ini.
BACA JUGA: Ada Penumpang Pukul Petugas Avsec, Menhub: Ini Sudah Jelas!
Fary justru mengapresiasi sikap petugas yang melakukan pemeriksaan lebih ketat kepada setiap calon penumpang yang akan berangkat. Terlebih lagi, saat ini masih dalam suasana arus balik Lebaran.
“Apalagi ini kan masih dalam kegiatan arus balik. Walaupun itu prosedur tetap, tetapi pasti ada instruksi untukemelakukan pemeriksaan yang lebih ketat," ungkapnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Istri Pejabat Tampar Sekuriti Bandara Sam Ratulangi, Lihat Videonya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Terganggu, AP I Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi