jpnn.com, SURABAYA - Cinta Karin kepada Donwori memang buta hingga muncul istilah istri rasa janda.
Ketika masih tahap mengagumi, pria yang merebut hatinya itu nampak sempurna tiada tara.
BACA JUGA: Memergoki Suami Bareng Selingkuhannya Mesra di Mal
Njeketek, pas idaman hati sudah dimiliki, baru ketahuan banyak belangnya.
=================================
Ismaul Choiriyah - Radar Surabaya
=================================
BACA JUGA: Jarang Digoyang, Istri Dapat Sopir Pandai Menggoyang
Donwori kini digugat cerai oleh istrinya, Karin. Meski belum genap setahun, rumah tangga yang dibina pria berusia 27 tahun itu mulai retak.
Karin, 27 sudah tak tahan untuk meneruskan hubungan pernikahannya dengan Donwori.
BACA JUGA: Belum Sampai di Puncak Kesenangan, Berlanjut ke Kamar Mandi
Ia kecewa sekali harapannya yang kadung tinggi terhadap Donwori, anjlok gara-gara sikap suami yang lain di luar lain di dalam.
Ceritanya, Karin adalah pengagum blak-blakannya Donwori sejak zaman SMA.
Di mata Karin, Donwori adalah pria sempurna. Sudah di sekolah berprestasi, organisasi juga aktif.
Ia dikenal berbakat di kalangan junior. Tipikal kakak-kakak idaman waktu SMA.
Sementara Karin stratanya di SMA ini sebagai rakyat jelata, yang bisa dibilang minim prestasi.
Kebetulan, keduanya dipertemukan dalam kelas yang sama pas di kelas X.
Di situlah benih asmara muncul di hati Karin.
Melihat sikap sehari-harinya yang gentle sekali dibanding lelaki sebayanya, hati Karin meleleh.
Yang membuat Karin jatuh hati adalah Donwori ini orangnya anteng. Mulutnya juga gak rusuh seperti lelaki lain dan rajin sekali orangnya.
Tak mau berdiam diri, setelah memendam cinta selama dua tahun, Karin nekat nembak Donwori.
Tepatnya pas di kelas XII. Sayang sekali, bidikannya meleset. “Dia dulu nolak alasannya belum pengen pacaran, mungkin karena aku terlalu biasa,” katanya flashback saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya.
Meski sempat ditolak, rasa cinta Karin tetap sama. Ia membawa perasaannya ke bangku kuliah hingga ia bekerja.
Dalam masa penantian itu, tak sehari pun terlewat tanpa stalking sosmed Donwori.
Semakin ditelusuri, makin mengagumkan saja pujaan hatinya ini.
Selang tujuh tahun sejak SMA, Karin memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa lagi. Ia merasa, paling tidak kini dia sudah punya modal untuk nembak.
“Ya kan sudah gak jomplang-jomplang banget lah sekarang. Kerjaanku jadi konsultan pendidikan. Bisa diliriklah,” ungkap Karin, pede level sepuluh.
Tepatnya dua tahun lalu, ia gencar melancarkan serangan cinta. Tak lelah-lelahnya ia mendekati Donwori hingga ia mendapatkan respons.
Dan rupanya, Donwori tak semahal dulu. Dia langsung respons saat didekati. Tak lama kemudian, pacaranlah keduanya.
Namun selama pacaran, Karin kaget betulan. Donwori yang ia kenal dulu sudah berbeda dengan Donwori beberapa tahun kemudian.
Donwori yang sekarang orangnya agresif dan suka curi-curi kesempatan. Hingga penghulu belum bilang sah, Donwori suda ngasih depe duluan.
Karin sudah hamil sebelum ada pernikahan yang sah. Karena hamil, Karin pun mendesak Donwori untuk menikahinya.
Dan akhirnya menikahlah keduanya. Dari sinilah penderitaan Karin dimulai.
Borok-borok Donwori yang pandai sekali ia tutupi, mulai terbuka satu per satu. Donwori yang sekarang tak segan-segan untuk pulang larut dalam keadaan mabuk.
Karin merasa bagai istri rasa janda, karena suaminya ini sering alpa dari rumah.
“Aku juga beberapa kali lihat di lehernya ada bekas lipstik perempuan,” curhat Karin, datar.
Tak cukup dengan mabuk, suaminya ini juga pendiam terus di rumah. Berkali-kali Karin berusaha mengakrabi, Donwori lebih sering menarik diri.
Belum lagi Karin yang selalu kena semprot kalau melakukan kesalahan kecil.
Diperlakukan seperti ini, Karin nelangsa sendiri. Hingga janin buah cintanya dengan Donwori harus meninggal dalam kandungan.
“Aku stres sama suami, gak pernah dianggap ada. Nelangsa sama suami sendiri,” katanya.
Karena tak lagi tahan, ia akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.
Rupanya, hati Karin makin tercabik-cabik gara-gara mengungkap kebenaran.
“Dimediasi dia ngaku kalau gak pernah cinta. Dia menikahi aku sebagai pelarian, karena ditinggal nikah sama pacar lamanya dulu,” pungkasnya serasa menyeka air mata yang mengalir deras di dua sudut matanya. (*/opi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena Mantra sang Mantan, Istri Kabur dari Pelaminan
Redaktur : Tim Redaksi