jpnn.com, JAKARTA - Istri Sandy Permana, Ade Andriani mengungkapkan kondisi ketiga anaknya setelah kematian tragis sang suami.
Dia menyebut bahwa anak-anaknya mengalami trauma. Bahkan, mengalami perubahan perilaku setelah meninggalnya Sandy Permana.
BACA JUGA: Istri Sandy Permana Bantah Suaminya Sempat Meludah Sebelum Diduga Dibunuh
"Trauma, mentalnya terganggu, dia teriak-teriak. Di hari pertama dan kedua itu anak saya masih stabil, tetapi, di hari ketiga pas pelaku sudah ketangkap, anak saya teriak-teriak sampai sekarang," ujar Ade Andriani saat dihubungi awak media, Sabtu (18/1).
Dia menuturkan buah hatinya tersebut terus-menerus berteriak. Tak hanya itu, sang anak, bahkan mogok makan.
BACA JUGA: Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Sandy Permana Dijerat 15 tahun Penjara, Istri Merasa Kurang
"Iya enggak mau makan sama sekali. Teriak-teriak enggak jelas sampai sekarang," ucap Ade.
Anak mendiang Sandy Permana juga mengenal sosok tersangka Nanang Gimbal.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Kemungkinan Nanang Gimbal Rencanakan Pembunuhan Sandy Permana
Ade menyebut bahwa hal itu yang membuat anaknya makin terguncang.
"Kenal (dengan Nanang Gimbal). Itu yang buat dia keguncang. Karena dia tahu," kata Ade.
Sebelumnya, pemain sinetron Sandy Permana meninggal dunia seusai ditusuk pada Minggu (12/1).
Pemain sinetron Mak Lampir itu tewas di tangan Nanang Gimbal.
Nanang Gimbal ditangkap polisi pada Rabu (15/1) pagi.
Nanang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan dan/atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman 15 tahun penjara. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Firda Junita