jpnn.com - SAMARINDA – ML (26) bukan suami yang patut dijadikan teladan.
Warga Samarinda Ilir itu tega menganiaya sang istri AI, Kamis (8/12) lalu.
BACA JUGA: Brakkk! Satu Sipil Tewas, Enam Tentara Luka-Luka
ML berulang kali melayangkan bogem mentah ke wajah dan badan sang istri.
Setelah puas menghajar AI, ML langsung pergi begitu saja.
BACA JUGA: Lautan Manusia Tumpah Ruah di Festival Crossborder Atambua
Akibat ulah ML, AI mengalami babak belur. Di bawah kelopak mata sebelah kiri benjol.
Leher sebelah kiri sakit. Lengan kiri lebam. Dia juga mengalami luka gores di punggung kirinya.
BACA JUGA: Menpar Arief Yahya Resmikan Bali Secret Garden
AI pun melaporkan kasus penganiayaan itu ke Mapolsekta Samarinda Ilir.
“Kami sempat hendak menangkapnya beberapa jam setelah kejadian. Saat itu pelaku (ML) tahu dan melompat lewat jendela untuk kabur,” jelas Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, Minggu (11/12).
Polisi akhirnya berhasil menangkap ML di salah satu pusat perbelanjaan, Sabtu (9/12).
ML hanya bisa pasrah ketika dikepung anggota Unit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir sekitar pukul 22:30 Wita.
Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa emosi sesaat ML hanya karena masalah sepele.
Gara-garanya adalah ketika ML beistirahat karena kepanasan.
Dia lalu memanggil AI dan memintanya membukakan pintu serta jendela.
Namun, saat itu AI baru selesai mandi dan sedang memakai baju.
Alhasil, perintah ML tak langsung dilaksanakan.
“Saya lagi pakai baju saat disuruh suami saya (ML), mungkin karena lambat ya dia marah-marah,” ujar AI.
Di depan polisi, ML mengaku khilaf atas perbuatannya hingga tega memukul istri tercintanya.
“Sementara pelaku masih kami minta keterangan. Korban (AI) juga sudah kami periksa dan kami bawa melakukan visum di rumah sakit, untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Purwanto. (rin/nha/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Cirebon Padati Masjid Raya untuk Salat Subuh Berjamaah
Redaktur : Tim Redaksi