jpnn.com - BANJARMASIN – Usaha anggota Buser Polsek Banjarmasin Utara memburu Had (38) berbuah hasil manis.
Petugas berhasil meringkus Had di kawasan Sei Andai, Banjarmasin, Senin (26/12) pukul 10:00 waktu setempat.
BACA JUGA: Patahkan Tangan dan Kaki Istri Gara-Gara Uang Belanja
Sebelumnya, Had diburu karena menganiaya sang istri Eka (34) di rumahnya, Senin (14/11).
Ketika disambangi di Polsekta Banjarmasin Utara, Had mengaku bersembunyi di Desa Semangat selama jadi buruan polisi.
BACA JUGA: Tanpa Basa-basi, Parang Diayunkan, Darah Berceceran
“Malam setelah melakukan penganiayaan saya bersembunyi di rumah saya yang lain di kawasan Desa Semangat Dalam. Ya perasaan takut, panik itu ada karena saya akui diri saya salah telah melanggar hukum,” ujarnya.
Dia mengaku nekat menganiaya sang istri dengan parang karena geram.
BACA JUGA: Dendam Lama Berujung Duel, Gani Bersimbah Darah
“Setengah tahun saya nikahi dia siri, tiga bulan berjalan serumah ada muncul gelagat tidak baik. Saya curiga dia selingkuh dengan laki-laki lain,” kata pria ceking itu.
Had curiga setelah melihat sikap korban yang kerap melakukan perbincangan melalui telepon secara sembunyi-sembunyi.
“Memang saya tidak punya bukti nyata, tapi namanya seorang suami pasti tahu tingkah istri yang tidak salah dan saya pernah dengar dia teleponan dengan seorang laki-laki,” bebernya.
Had menambahkan bahwa dirinya merupakan suami Eka yang ke-13.
“Sudah banyak habis saya dengan korban. Mobil Honda Jazz saja dijual dia untuk lakukan perdamaian. Tapi hari ini sebelum ditangkap saya bertemu dia membicarakan hubungan selanjutnya,” tuturnya.
Kanit Reskrim Ipda Arya Widjaya mengungkapkan bahwa pelaku sudah satu bulan lebih menjadi DPO..
“Kami langsung meluncur ke lokasi dan berhasil tangkap dia di rumahnya di Sei Andai. Untuk motif karena masalah cemburu, tapi masih kami dalami terlebih dahulu,” ujarnya. (lan)
Redaktur & Reporter : Ragil