Istri Tomboi Ceraikan Suami demi Pasangan Lesbi

Minggu, 16 Juni 2019 – 23:23 WIB
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com - Seorang suami -sebut saja namanya Donwori- merasa penasaran terhadap istrinya sendiri yang selalu menolak ajakannya untuk bercinta. Usut punya usut, Karin -panggil saja istri Donwori dengan nama itu- adalah penyuka sesama wanita.

Donwori yang kini berusia 35 tahun mengaku syok ketika mengetahui orientasi seksual istrinya. Terlebih, Karin yang usianya empat tahun lebih muda ketimbang Donwori juga sudah melahirkan tiga anak dari perkawinannya.

BACA JUGA: Kisah Wanita Paruh Baya Tak Sanggup Ladeni Berahi Pria Uzur Saban Hari

Semula Donwori hanya bisa menduga-duga. Penampilan Karin memang tomboi.

Donwori pun sudah tahu pembawaan Karin yang tomboi sejak mereka berdua belum menjadi pasangan suami istri. Karin selalu berpakaian kasual, cukup kaus dan celana pendek.

BACA JUGA: Pakai Alasan Selingkuh untuk Proses Cerai agar Lekas Menjanda

Tak ada anting di telinga Karin. Jemarinya juga tanpa cincin.

Demikian pula dengan pergelangan tangan Karin yang tak dihiasi gelang ataupun aksesori lainnya. Benar-benar polosan.

BACA JUGA: Lebih Baik Menjanda ketimbang Punya Suami Ekshibisionis

Namun, dua tahun lalu Karin menggugat cerai. Menurut Donwori, alasan Karin menggugat cerai tak masuk akal.

Donwori menyebut jatah bulanan darinya buat Karin sudah cukup untuk hidup sehari-hari. Anehnya, Karin menggugat cerai dengan alasan Donwori tak mengizinkannya bekerja.

"Iku alasane ae cek iso gendakan. Gak kurang-kurang angenku menehi jatah (itu cuma alasan agar biar bisa berselingkuh. Tak kurang-kurang saya memberi jatah, red),"  ujar Donwori di kantor pengacara dekat Pangadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, Jumat (14/6).

Donwori mengaku sudah lama meminta Karin agar fokus mengurus anak di rumah. Namun, Karin juga ngotot tak mau berhenti bekerja.

Alasan yang selalu disampaikan Karin adalah bosan jika di rumah saja. Yang paling menyakitkan hati Donwori adalah alasan Karin soal jatah bulanan yang tak cukup.

Namun, Donwori baru tahu alasan Karin ngotot bekerja. Dalam hubungan sesama lesbi ada yang berperan sebagai laki-lakinya.

Donwori menduga Karin yang berperan sebagai lelaki bagi pasangan lesbinya. Karena itu, Karin pula yang menjatah kekasihnya.

Tentu saja Donwori tak asal mengumbar tuduhan. Dasarnya adalah pesan-pesan di ponsel Karin.

Beberapa kali Donwori melihat pesan dari kekasih Karin yang isinya minta ditraktir. Karena itu, Donwori tak mau bertele-tele saat Karin menggugat cerai.

Persoalannya, Karin tak mau berterus terang di persidangan. Karin, kata Donwori, selalu bertele-tele dan tak mau secara jujur mengaku sebagai lesbi.

Karin selalu memakai alasan soal jatah dari Donwori tak cukup untuk menghidupinya. Donwori pun kian gondok dengan Karin.

"Wis tak beberne bukti-buktine. Ancen arek mokong pol (sudah saya beberkan bukti-buktinya. Memang orangnya sangatmenyebalkan, red),” sambung Donwori.(sb/is/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugat Cerai Suami demi Pria Ganteng Teman Semasa SMA


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori   Lesbian  

Terpopuler