jpnn.com, ACEH - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Teungku Abdurrani Adian mengatakan isu pencemaran bangkai babi tak perlu disikapi secara berlebihan.
Belekangan ini memang sedang viral pembuangan bangkai babi yang berpenyakit kolera ke sungai dan laut di kawasan Aceh Singkil dan perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
BACA JUGA: Bangkai Babi Kolera yang Dibuang ke Sungai Berpotensi Sebabkan Penyakit Berbahaya
"Mengonsumsi ikan segar hasil tangkapan nelayan di laut tidak ada masalah. Tidak haram," kata Teungku Abdurrani, Jumat.
Menurutnya, adanya kekhawatiran dari masyarakat bahwa ikan di laut akan memakan bangkai babi adalah satu hal yang wajar dan dinilai manusiawi selaku umat yang beragama Islam.
BACA JUGA: Bangkai Babi Dibuang di Sungai, Edy Rahmayadi Beri Pernyataan Tegas Begini
Jika masyarakat memang tidak melihat secara langsung adanya ikan yang memakan bangkai babi, maka tidak masalah untuk mengonsumsinya.
Akan tetapi, apabila masyarakat yakin dan sudah melihat langsung bahwa ikan memakan bangkai babi, maka hukumnya haram memakan atau mengonsumsi ikan dimaksud.
BACA JUGA: Pembuang Bangkai Babi di Medan Ditangkap, Begini Pengakuannya
"Sejauh masyarakat belum meyakini bahwa ikan yang dijual di pasar memakan bangkai babi, maka hal itu tidaklah haram. Ikan tersebut bisa dikonsumsi dan halal," tegas Abdurrani.
Ulama ini juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang, dan senantiasa waspada dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diterima, sehingga tidak menimbulkan keresahan.
Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat, Armaikandi mengatakan harga komoditas ikan tongkol di Meulaboh, Aceh Barat beberapa hari terakhir anjlok mencapai Rp10 ribu per kilogram akibat kasus banyaknya bangkai babi yang hanyut di sungai dan terbawa ke laut lepas.
Padahal sebelumnya, harga jual ikan tongkol di daerah itu bertahan di kisaran harga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya.
Sebagian besar pedagang ikan di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mengeluh karena rendahnya harga jual aneka komoditas ikan laut karena isu bangkai babi di laut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia