jpnn.com, JAKARTA - Isu UU Keamanan Nasional Hong Kong sedikit mengganggu penutupan nilai tukar rupiah hari ini, Kamis (28/5).
Rupiah ditutup melemah tipis terhadap dolar AS sebesar 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp 14.715 per dolar AS, dari sebelumnya Rp 14.710 per dolar AS.
BACA JUGA: Sambut New Normal, Rupiah Makin Pede Pukul Mundur Dolar AS
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, mengatakan pasar melihat persetujuan China terhadap UU Keamanan Nasional Hong Kong hari ini akan meningkatkan tensi hubungan Amerika Serikat-Tiongkok.
"Hal ini bisa memberikan dampak negatif ke perekonomian global," ujar Ariston.
BACA JUGA: Di Tengah Pandemi, Sobatku Bagikan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Namun, lanjut Ariston, respons positif terhadap pelonggaran lockdown menjaga pelemahan tidak terlalu dalam dan rupiah masih bergerak konsolidatif terhadap dolar AS.
Menurut Ariston, dua isu tersebut masih akan belum berubah. Pasar menunggu sikap AS akhir pekan ini.
BACA JUGA: Selamat Pagi, Rupiah Berjaya terhadap Dolar AS
"Jadi mungkin besok, rupiah masih bergerak di kisaran sama, Rp 14.650-Rp 14.800 per dolar AS," katanya.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp 14.740 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.715 per dolar AS hingga Rp 14.770 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp 14.769 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.761 per dolar AS. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha