Isu Penculikan Anak Bikin Heboh Kota Lubuklinggau, Kapolres Bilang Begini

Jumat, 20 Januari 2023 – 20:40 WIB
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH. Foto: Khalid/sumeks

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Isu penculikan anak di salah satu Sekolah Dasar di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan bikin heboh warga beberapa hari terakhir ini.

Informasi itu cepat menyebar di grup-grup WhatsApp sekolah TK, SD, grup les, maupun grup anak ngaji di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA: Buat Warga Semarang, Hati-Hati Penculikan Anak

Sehingga membuat para orang tua siswa khawatir, terutama orang tua yang anaknya masih siswa PAUD maupun SD.

Menanggapi isu tersebut, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH menegaskan belum ada laporan terkait penculikan anak.

BACA JUGA: Tampang Pelaku Penculikan Anak, Ada yang Kenal?

Namun, karena beredar viral, Kapolres mengatakan akan melakukan penelusuran, untuk mengecek kebenarannya.

"Kami akan perintahkan anggota reserse, untuk menyelidiki. Apakah memang ada percobaan penculikan tersebut atau tidak," ujarnya, Jumat 20 Januari 2023.

BACA JUGA: Detik-Detik Bocah Korban Penculikan Anak Ditemukan, Apa Motif si Pemulung?

Meski begitu, Kapolres tetap mengimbau para orang tua di Lubuklinggau tetap waspada dan menjaga anak-anak.

"Ini tetap harus diwaspadai, karena saat ini memang banyak modus-modus kejahatan. Termasuk penculikan anak dengan motif ekonomi," terangnya.

Sebab, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri ada kejadian penculikan anak, kemudian anak tersebut dijual, atau disuruh mengemis di jalan. Meski itu belum terjadi di Kota Lubuklinggau.

"Maka kita imbau masyarakat, jika perlu untuk antar jemput anak sekolah. Pastikan kepada orang atau ojek yang memang dipercaya atau yang dikenal," katanya.

Kemudian untuk para guru, diimbau agar memastikan anak yang pulang sekolah dijemput orang tua atau orang yang memang dikenal oleh siswa itu sendiri.

"Jadi guru ditanya dulu dengan siswa, apakah bener orang menjemput adalah orang yang dikenal. Jangan sampai nanti anak pulang dengan orang yang bukan biasa menjemput," ungkapnya.

"Kemudian masyarakat juga jangan terlalu panik. Yang penting orang tua tetap menjaga anak yang masih kecil," ungkapnya.(*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler