Isu SARA Sudah Level Sangat Bahaya

Kamis, 09 Agustus 2012 – 17:58 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Ali Masykur Musa mengatakan, isu SARA menjelang Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua sangat berbahaya. Karena itu, menurut Ali Masykur Musa, apapun pola dan caranya, pengembangan isu SARA dalam Pemilukada harus dihentikan.

"Seharusnya Pemilukada dilakukan dengan kompetisi yang sehat, yaitu bertanding dengan baik dan saling bersanding dengan semangat kebersamaan dan menjunjung pluralisme bangsa. Jangan malah mengusung isu SARA,” kata Ali Masykur Musa, usai bertemu dengan Ketua MPR Taufiq Kiemas, di komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (9/8).

Pemilukada harus menciptakan suasana damai tanpa muatan konflik SARA dan menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk mendorong terlaksananya empat pilar bangsa, yaitu mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga NKRI.

“Jadi, semua harus komitmen menjaga dan melaksanakan empat pilar bangsa itu, karena demokrasi itu harus berlangsung damai, dan masyarakat tidak cemas menghadapi Pemilukada DKI putaran II September nanti,” tambah Ali Masykur.

Kedatangannya menemui Taufiq Kiemas, lanjut Ali Masykur untuk mencari solusi dan mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang bisa saja muncul akibat Pilkada diwarnai isu SARA. "ISNU dan juga Kaukus Anak Bangsa Cinta Damai (ABCD) yang saya pimpin ingin Pilkada damai. Apa arti sebuah kemenangan jika menyisakan potensi konflik antarpendukung kedua pasangan,” ujar Ali Masykur Musa,

Ali Masykur melihat betapa pentingnya posisi DKI Jakarta, dan karena itu sangat disayangkan jika ada segelintir orang yang merusak suasana demokrasi.

“Selain ibukota negara, Jakarta juga miniatur Indonesia. Jangan sampai masyarakat terpancing dengan isu-isu negatif yang dihembuskan pihak tidak bertanggung jawab. situasi yang tidak kondusif yang bersumber dari SARA bisa menggangu stabilitas Negara,” ujar anggota BPK itu.

Terakhir Ali Masykur berharap para pihak-pihak yang berkompetisi pada Pilkada DKI Jakarta agar bisa memberikan teladan yang baik bagi masyarakat.

“Calon-calon pemimpin DKI Jakarta adalah orang-orang terbaik. Marilah melalui momen ini kita belajar saling menghormati, menghargai dan menjaga untuk tidak saling menyakiti satu sama lain,” harap mantan anggota DPR itu. (fas/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Ingatkan Korban Kebakaran Tak Pilih Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler