jpnn.com, JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memastikan semua kendaraan mesin dieselnya siap menyambut regulasi Euro 4, yang berlaku mulai April 2022.
Pemerintah bakal menerapkan standar emisi Euro 4 pada mesin diesel tahun depan.
BACA JUGA: Jangan Pakai Ludah! 5 Bahan Alami ini Aman untuk Jadi Pelumas
Hal itu tertuang dalam surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020, tertanggal 20 Mei 2020.
Nantinya semua produsen otomotif yang merakit kendaraan niaga bermesin diesel akan mulai melakukan produksi pada 7 April 2022 mendatang.
BACA JUGA: Isuzu mu-X 4X4 dan D-Max Resmi Melantai di GIIAS, Sebegini Harganya
Product Development Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) Tonton Eko mengatakan, Isuzu pada 2011 lalu punya satu produk unggulan di kelas medium truk, yakni Giga yang sudah mengimplementasi mesin common rail.
Kemudian pada 2018 lalu, Isuzu juga memiliki mesin model Traga yang sudah menggunakan mesin common rail.
BACA JUGA: Gerakan Peduli Lingkungan SIG, Berhasil Kumpulkan 566 Karya yang Dikonversi Paket Sembako
"Tahun berikutnya kami melakukan ekspor perdana Isuzu Traga ke negara Filipina yang sudah menggunakan mesin dengan standar Euro 4," kata Tonton dalam acara Talkshow Isuzu bersama Pertamina di GIIAS 2021, Jumat (12/11).
Tonton menegaskan, secara produk, Isuzu sudah siap dengan adanya regulasi tersebut tahun depan.
Dengan pengalaman 10 tahun, kata Tonton, produk yang sudah dipasarkan telah diterima dengan baik oleh masyarakat.
Tidak hanya produk yang disiapkan, tetapi juga layanan purna jual.
Layanan purna jual atau afterasale itu merupakan inti pada bisnis Isuzu yang menjual kendaraan komersial.
Jadi, selain produk, layanan aftersales juga menjadi prioritas Isuzu menghadapi Euro 4.
"Isuzu saat ini memiliki 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) yang siap melakukan servis dan ketersediaan komponen pendukung hingga ke pelosok Indonesia," tuturnya.
Selain BIB, ada juga part shop yang menjadi channel penjual spare part Isuzu dan sudah tersebar 2.403 part shop di seluruh Indonesia.
Jumlah part shop, lanjut dia, bakal terus ditambah ke berbagai daerah yang belum terakomodir.
Selain itu, Isuzu juga memiliki 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI), yang akan memberikan pelayanan purna jual guna memastikan regulasi Euro 4 telah diimplementasikan nanti.
“Kami mengerti kekhawatiran para pengusaha truk, driver, maupun mekanik. Namun, kami siap mendampingi untuk setiap langkah dalam perjalanan bisnis,” kata Tonton.(ddy/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Dedi Sofian