jpnn.com, JAKARTA - Isyana Sarasvati rupanya sempat ragu saat memulai karier sebagai penyanyi dan pencipta lagu-lagu pop. Apalagi, ia sudah menggeluti musik klasik dan tak berniat menjadi musikus non-klasik.
"Mayoritas orang menganggap aku sebagai penyanyi pop, padahal aku merintis musik dari kecil di klasik, dan enggak pernah terpikir terjun ke dunia komersil," tutur Isyana Sarasvati di Jakarta, Senin (7/10).
BACA JUGA: Isyana Sarasvati Jadi Coach Baru The Voice Indonesia 2019
Pesohor kelahiran 2 Mei 1993 itu mengaku sempat bimbang saat dihadapkan dua pilihan, yakni mengambil kesempatan membawakan musik pop atau meneruskan impian di musik klasik.
"Aku berpikir lagi, dari kecil aku nyiptain lagu sendiri, aku bernyanyi, aku main klasik dari kecil. Tapi klasik kan memang segmented banget. Aku juga sebenarnya pemalu dan introver," ujar lulusan Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Inggris.
BACA JUGA: Isyana dan Gamaliel Bikin Pencipta A Whole New World Terpukau
Pelantun Keep Being You mengatakan musik komersil berbeda dengan klasik. "Kalau klasik aku hanya diam sampai semua selesai. Kalau komersil saat tampil kita harus mengajak penonton ikut nyanyi. Aku 50:50, aku suka ciptain lagu juga, jadi kayak ambil enggak ya," ungkapnya.
Akhirnya, lanjut Isyana, ia memilih menerima tawaran dari salah satu label rekaman untuk terjun ke musik pop. Beruntungnya, ia diberi kebebasan untuk mengekspresikan musiknya.
BACA JUGA: Isyana Bikin penonton Konser Karunia Semesta Merinding
"Kami diajak ngobrol bareng-bareng seperti apa musiknya, aku pengin seperti apa. Mereka juga tahu dan memperlakukan aku bukan sebagai penyanyi tapi musisi," pungkasnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh