Isyarat Hasto Kristiyanto Setelah Klarifikasi Ganjar, Pakai Diksi Merawat

Senin, 24 Oktober 2022 – 21:20 WIB
Hasto Kristiyanto memberi isyarat setelah parpolnya melakukan klarifikasi terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Aristo S/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi isyarat setelah parpolnya melakukan klarifikasi terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengaku siap menjadi capres. 

Isyarat itu terekam saat Hasto memberikan pernyataan kepada media setelah DPP PDIP mengklarifikasi Ganjar.

BACA JUGA: Dapat Sanksi dari PDIP, Ganjar Pranowo Merespons Begini

Hasto saat itu memberi pernyataan didampingi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dan Ganjar. 

Dia lalu menggunakan diksi tanaman yang sebenarnya dirawat oleh DPP PDIP. Semua tumbuhan terawat dengan asri. 

BACA JUGA: Ganjar Cuma Ditegur, Dewan Kolonel Pendukung Puan Diberi Peringatan Keras

“Jadi kalau taman-taman saja dirawat, apalagi anggota dan kader PDI Perjuangan," kata Hasto ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin ini. 

Menurut Hasto, PDIP tentunya memakai perspektif positif ketika merawat kadernya. Semisal, melakukan pendidikan politik, kaderisasi, dan penugasan di lapangan.

BACA JUGA: Dirikan Rumah Gizi dan Stunting, Ganjar Milenial Center Banten: Kami Terinspirasi dari Ayah Ganjar

"Digembleng di sekolah partai, ditugaskan di struktur, eksekutif, legislatif partai,” lanjut dosen di Universitas Pertahanan (Unhan) itu. 

Menurut Hasto, pendidikan kader sebenarnya memuat unsur penegakan disiplin partai, karena PDIP dibangun dengan cita-cita besar bagi kejayaan bangsa dan negara.

"Jadi, mereka yang berpartai, anggota dan kader yang bergabung di PDI Perjuangan, pada prinsipnya sukarela, karena emotional bonding, menyatukan dirinya dengan cita cita yang lebih besar itu,” ujar Hasto.

Dalam konteks itu pula, seluruh kader partai harus taat pada keputusan kongres partai. Termasuk mengenai mandat terkait penentuan capres dan cawapres merupakan hak prerogatif Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bahwa pada momentum yang tapat pasti akan diumumkan melalui pertimbangan yang mendalam dan itu pasti bagi kepentingan bangsa dan negara seperti saat Ibu Megawati mengumumkan Pak Jokowi,” urai Hasto.

Sementara itu, Komarudin Watubun mengatakan Ganjar mendapat teguran lisan setelah eks Wakil Sekretaris Fraksi PDIP di DPR itu mengaku siap menjadi capres.

Namun, pernyataan Ganjar tidak melanggar organisasi kepartaian dan hanya menimbulkan multitafsir di publik.

“Kami sampaikan menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader,” kata Komarudin. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler