ROMA - Gempa berkekuatan 6.0 Skala Richter mengguncang wilayah industri Emilia Romagna yang padat penduduk di timur laut Italia, Minggu dini hari (20/5). Bencana itu menewaskan sedikitnya 6 orang.
Gempa susulan berkekuatan 5.1 SR terjadi pada siang harinya sehingga memaksa sekitar 3000 warganya mengungsi. Dinas Keadaan Darurat, mengatakan puluhan orang juga dilaporkan terluka dalam gempa pertama yang membuat orang-orang keluar dari rumah dan berkumpul dalam keadaan panik di tengah jalan pada pukul 02:00 GMT (O9:00 WIB).
Para petugas penyelamat terlihat sibuk menyusuri lokasi rubuhnya bangunan untuk mencari korban hingga berjam-jam setelah gempa utama dan gempa susulan yang lebih kecil.
Sebagaimanan dilaporkan AFP, 4 dari 6 korban tewas merupakan pekerja shift malam di 2 pabrik yang berlokasi di kota Sant'Agostino dan Ponte Rodoni di Bondeno. Sementara itu, perempuan warga Jerman berusia 37 tahun dan perempuan lokal yang usianya lebih dari 100 tahun tewas di tempat terpisah akibat shock.
Kementrian Kebudayaan Italia mengatakan, gempa Minggu pagi itu mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan bersejarah yang ada di kota Bologna, Ferrara, Verona dan Mantua nyang termasuk bagian wilayah Emilia Romagna. Siaran televisi menunjukkan berbagai bangunan bersejarah seperti gereja kini tinggal puing, sementara mobil-mobil warga hancur di bawah reruntuhan bangunan.
Pemerintah mengatakan, pusat gempa terletak di daerah Finale Emilia yang berlokasi 26 kilometer sebelah utara Bologna dengan kedalaman hanya 5,1 kilometer. Di wilayah ini pula petugas pemadam kebakaran dengan dramatis menyelamatkan seorang anak gadis 5 tahun dari reruntuhan rumahnya.
Beberapa jam setelah kepanikan mulai memudar, gempa susulan berkekuatan 5,1 SR kembali mengagetkan warga. Kali ini gempa menyasar wilayah sekitar Ferrara pada pukul 13:00 GMT dan menyebabkan bangunan yang tadinya sudah rusak berat akibat gempa dini hari menjadi rata dengan tanah.
Seorang petugas pemadam kebakaran jatuh dari sebuah bangunan ketika hendak melakukan upaya penyelamatan akibat gempa baru tersebut. Pria itu pingsan dan segera dibawa ke rumah sakit dengan kondisi serius.
Gedung balai kota di Sant'Agostino of Ferrara merupakan salah satu bangunan yang runtuh saat gempa susulan yang juga dirasakan di Bologna dan Milan ini.
Pejabat berwenang mengatakan, sebagian besar dari 3000 warga yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka berasal dari Modena, sementara sekitar 500 orang lainnya berasal di daerah sekitar Ferrara. Bukan hanya warga, pemerintah kota Ferrara juga terpaksa mengungsikan 500 narapidana yang menghuni sebuah penjara lokal.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri Facebook Akhirnya Menikah
Redaktur : Tim Redaksi