JPNN.com

Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?

Jumat, 31 Januari 2025 – 20:07 WIB
Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan? - JPNN.com
Tampilan laman DeepSeek. (deepseek.com/as/antara)

jpnn.com, ROMA - Italia menutup akses ke DeepSeek, aplikasi kecerdasan buatan (AI) asal China, pada Kamis (30/1).

Otoritas Perlindungan Data Italia (GPDP) mengatakan bahwa langkah itu dilakukan untuk melindungi data pengguna di negara itu.

BACA JUGA: Bisnis Jam Tangan Matoa Bandung Tutup Gara-Gara Produk China

Mereka juga memerintahkan dua perusahaan di balik layanan chatbot itu —Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence dan Beijing DeepSeek Artificial Intelligence— untuk segera berhenti menggunakan data pengguna Italia.

Keputusan itu diambil setelah dilakukan penilaian tentang data pribadi apa saja yang dikumpulkan oleh kedua perusahaan itu dan dasar hukum pengumpulan datanya.

BACA JUGA: China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan

"Perintah pembatasan, yang diambil untuk melindungi data pengguna Italia, menindaklanjuti informasi dari kedua perusahaan itu hari ini, yang isinya kami nilai tidak mencukupi sama sekali," kata GPDP.

Otoritas itu juga memulai penyelidikan formal terhadap perusahaan rintisan teknologi China DeepSeek.

BACA JUGA: Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024

Langkah itu serupa dengan penyelidikan GPDP pada Maret 2023 terhadap ChatGPT milik perusahaan AS OpenAI, yang juga menghadapi pembatasan sementara atas masalah privasi serupa.

DeepSeek meluncurkan model AI bernama DeepSeek-R1 pada 20 Januari. Model open source itu, yang dikembangkan dengan biaya rendah karena menggunakan lebih sedikit cip, menantang dominasi Barat di bidang kecerdasan buatan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DeepSeek   AI   China   Italia   Kecerdasan buatan  

Terpopuler