jpnn.com, LONDON - UEFA EURO 2020 bakal menampilkan duel terpentingnya saat Inggris jumpa Italia pada partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.
Kedua tim tampil impresif sepanjang turnamen dan bertekad mencetak sejarah di laga nanti.
BACA JUGA: Jelang Final Euro 2020, Marco Materazzi: Inggris Pasti Gugup Hadapi Italia
Italia di bawah asuhan Roberto Mancini masih memegang rekor 33 laga tak terkalahkan bakal berusaha membuat kecewa penonton Inggris yang secara tidak langsung bertindak sebagai tuan rumah karena laga dihelat di Wembley, Inggris.
Raheem Sterling dan kolega, disisi lain, sempat menampilkan performa kurang meyakinkan saat lawan Denmark di semifinal. Beruntung, Inggris mampu mengejar ketertinggalan dan memenangi laga dengan skor tipis 2-1.
BACA JUGA: Tidak Peduli Teori Konspirasi, Giorgio Chiellini Fokus Hadapi Inggris di Final Euro 2020
Rekor Pertemuan
Gli Azzurri memiliki rekor cukup baik saat melawan Inggris dengan memenangi 11 pertandingan dari 30 kali pertemuan. Sedangkan Tim Tiga Singa -julukan Timnas Inggris- hanya sanggup mengais delapan kemenangan.
Pertandingan terakhir kedua negara terjadi pada 2018 silam di laga persahabatan. Saat itu Inggris dan Italia bermain imbang 1-1 di tempat yang sama (Wembley). Pada pertandingan tersebut Lorenzo Insigne yang masih berada dalam skuad Gli Azzurri mampu mencetak gol penyama kedudukan jelang laga usai.
Artinya Harry Kane dan kolega harus berhati-hati di final nanti jika masih mau merengkuh trofi pertamanya di EURO.
Fakta Menarik
Timnas Inggris
Harry Kane dan Raheem Sterling telah berkontribusi dalam tujuh dari sepuluh gol Inggris di EURO 2020. Artinya lebih dari separuh gol Tim Tiga Singa di turnamen ini berasal dari kedua pemain itu.
Khusus Kane, setelah sempat absen bikin gol di babak grup, penyerang Tottenham Hotspur ini seakan mengamuk di fase gugur dengan torehan empat gol hanya dari tiga pertandingan terakhirnya. Sebuah alarm bahaya bagi lini belakang Italia yang dikawal dua bek veteran Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Inggris harus menunggu selama 55 tahun untuk bisa kembali berlaga di final sebuah turnamen besar. Terakhir kali The Three Lions maju hingga partai puncak terjadi pada Piala Dunia 1966, di mana mereka keluar sebagai juara.
Skuad asuhan Gareth Southgate berharap bisa meniru kesuksesan tersebut. Apalagi saat menjuarai Piala Dunia 1966, Inggris memainkan finalnya di Stadion Wembley, tempat berlangsungnya final EURO 2020 .
Italia, disisi lain, punya rekor mentereng saat harus bertemu Inggris di turnamen besar. Salah satunya saat mengalahkan The Three Lions 2-1 di fase grup Piala Dunia 2014.
Jika ditarik mundur dua tahun kebelakang, Tim Tiga Singa juga harus menyerah dari Gli Azzurri pada babak delapan besar EURO 2012 via adu penalti dengan skor 2-4. Tentu catatan ini tak boleh dilupakan Timnas Inggris sebagai bahan evaluasi mereka.
Timnas Italia
Ini adalah penampilan ketiga Italia di final EURO pada era 2000-an. Gli Azzurri menderita kekalahan pada EURO 2000 dan EURO 2012 dari Prancis dan Spanyol. Mereka tentu bakal berusaha memutus rekor buruk tersebut di laga nanti.
Skuad asuhan Roberto Mancini adalah satu-satunya tim yang telah memenangi semua pertandingannya di EURO 2020 dari fase grup hingga final. Mancini sudah pasti tak ingin rekor impresifnya ini berakhir saat melawan Inggris.
Final EURO 2020 merupakan final ke-10 Italia di turnamen besar. Jerman adalah satu-satunya negara yang mencapai lebih banyak final daripada Italia dengan 14 kali. Segala catatan positif Italia ini akan semakin indah jika mereka mampu menjurai turnamen ini.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib