Italia vs Inggris: Kurang Sukses Sebagai Pemain, Mancini Ingin Tebus Saat Jadi Pelatih Gli Azzurri

Minggu, 11 Juli 2021 – 12:50 WIB
Pelatih Italia Roberto Mancini. Foto: Twitter @Azzurri

jpnn.com, LONDON - Italia bakal melakoni duel terakhirnya di EURO 2020 saat jumpa Inggris pada partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.

Pelatih Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- Roberto Mancini menyebut laga nanti merupakan salah satu momen terpenting dalam hidupnya. Mantan penggawa Italia ini berharap bisa membawa timnya menjuarai EURO 2020.

BACA JUGA: Suporter Italia Dibatasi, Roberto Mancini Meradang

"Final ini salah satu momen terpenting dalam hidup saya. Meski saya pernah menjadi pemain Italia dari level junior sampai senior, tapi tak pernah sekali pun saya menghadiahi juara bagi negara ini,"

"Saya berharap di laga nanti, saya bisa meraih apa yang tidak bisa saya dapatkan saat menjadi pemain (juara bersama Italia)," ucapnya.

BACA JUGA: Final EURO 2020: Harry Kane Tidak Takut dengan Sejarah Manis Italia

Roberto Mancini sendiri memiliki 36 caps bersama Italia, tapi ia hanya sanggup menorehkan empat gol dalam rentang 1984-1994 saat membela Gli Azzurri.

Namanya sebagai pemain kurang mentereng karena disaat itu Italia memiliki Gianfranco Zola dan Roberto Baggio yang membuat karier internasional Mancini agak sedikit terhambat.

Namun, kini Mancini punya kesempatan untuk membuktikan diri bahwa ia bisa mempersembahkan trofi bagi Italia sebagai komando Ciro Immobile dan kolega.

"Saya senang dengan pekerjaan yang mereka (pemain, red) lakukan. Para pemain memberikan lebih dari 100 persen kemampuannya di setiap laga," ungkap Mancini.

Pelath yang ditunjuk menakhodai Italia sejak 2018 ini menyebut Inggris merupakan lawan yang punya keseimbangan luar biasa. Siapa pun pemain yang diturunkan berpotensi menyulitkan timnya.

"Inggris sangat kuat, bahkan di bangku cadangan mereka tetap memiliki pemain bagus. Raheem Sterling memang sedang jadi pembicaraan, tapi pemain lainnya punya kualitas dan teknik yang baik pula," jawab sang pelatih

Mancini mengakui The Three Lions -julukan Timnas Inggris- punya kelebihan soal fisik yang lebih kuat dari pemain Italia, tapi ia menyebut itu bukan hal yang perlu ditakuti karena timnya punya senjata lain yang bisa diandalkan.

"Secara fisik mereka (Inggris) lebih kuat, tapi sepak bola adalah permainan di atas lapangan. Terkadang mereka yang kecil bisa menang, dan saya harap kami salah satunya. Tim ini harus memberikan segalanya di final nanti," pungkas Mancini.

Laga Italia kontra Inggris di Final EURO 2020 merupakan pertemuan ke-31 bagi kedua negara. Di mana Italia sanggup memenangi sebelas pertandingan, sedangkan Inggris hanya mengais delapan kemenangan di dalamnya.

Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada 2018 silam di tempat yang sama (Wembley). Saat itu Italia dan Inggris harus puas bermain imbang 1-1, dengan Lorenzo Insigne yang masih tergabung dalam skuad Gli Azzurri mampu menyamakan kedudukan jelang laga usai.

Tentu hal tersebut bisa jadi cerminan bahwa kedua tim memang memiliki kualitas yang lumayan berimbang.(marca/mcr15/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler