Italia vs Spanyol: Luis Enrique Bela Dua Pemainnya Usai Gagal Mengeksekusi Penalti

Rabu, 07 Juli 2021 – 07:50 WIB
Pelatih Spanyol Luis Enrique (kiri) coba menghibur dua anak asuhnya. Foto: Twitter @EURO2020

jpnn.com, LONDON - Spanyol harus mengakui keunggulan Italia di semifinal EURO 2020 usai takluk via adu penalti setelah di waktu normal bermain imbang 1-1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7) Spanyol tertinggal terlebih dahulu lewat gol Federico Chiesa di menit ke-60.

BACA JUGA: Dramatis! Morata Gagal Penalti, Italia Melaju ke Final EURO 2020 Usai Taklukkan Spanyol

Tim Matador -julukan Timnas Spanyol- baru bisa membalas pada menit 80' lewat aksi Alvaro Morata yang di laga ini memulai masuk dari bangku cadangan.

Permainan alot kedua tim membuat laga harus berlanjut hingga babak adu penalti, di mana dua penendang Spanyol, yaitu Dani Olmo serta Alvaro Morata gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

BACA JUGA: Ini Rahasia Donnarumma Berhasil Tepis Tendangan Morata di Babak Adu Penalti

Sedangkan Italia hanya Manuel Locatelli yang gagal mengeksekusi penalti, dan empat penendang lainnya seperti Andrea Belotti, Leonardo Bonucci, Federico Bernardeschi, dan Jorginho semuanya berhasil menceploskan bola ke gawang Spanyol.

Hasil ini membuat Spanyol harus takluk 2-4 usai hanya Gerard Moreno dan Thiago Alcantara yang berhasil menjebol jala Donnarumma di babak adu penalti.

Pelatih Spanyol Luis Enrique tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah memberikan segalanya di pertandingan tadi.

"Sayar pikir pemain kami tampil luar biasa di laga ini. Saya harus memuji mereka, sudah saatnya kami beristirahat sekarang," ujarnya.

Enrique juga tetap memuji dua pemainnya yang gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti, yaitu Dani Olmo dan Morata dengan mengatakan:

"Morata memiliki masalah di bagian aduktornya, tetapi ia tetap ingin menendang penalti. Menunjukan betapa besarnya jiwa pemain ini," ungkap Enrique.

"Sedangkan Olmo tampil luar biasa hari ini. Dia sangat cerdas dan pintar ketika di lapangan," tambah mantan pelatih Barcelona itu.

Pelatih Italia Roberto Mancini, disisi lain, menyebut laga melawan Spanyol merupakan salah satu yang tersulit, apalagi Tim Matador punya keunggulan dalam penguasaan bola.

"Jelas kami senang bisa membuat warga Italia bangga. Sedari awal kami tahu laga melawan Spanyol akan sulit, mereka menyebabkan banyak masalah bagi kami. Italia tak berkembang karena kami tidak memiliki banyak bola," ucapnya.

Kekalahan ini membuat Tim Matador gagal meraih gelar keempatnya di ajang EURO, sedangkan Italia masih berjuang untuk merengkuh gelar keduanya di kompetisi ini.

Di partai final, Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- bakal bertemu pemenang laga Inggris vs Denmark yang baru berlaga Kamis (8/7) dini hari WIB.(uefa/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler