ITB Hapus Ujian Jalur Mandiri

Penerimaan Mahasiswa 100 Persen Lewat SNMPTN

Kamis, 13 Januari 2011 – 18:22 WIB
JAKARTA - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka, mengungkapkan bahwa tahun ini ITB akan menghapus (pola) penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiriMenurutnya, hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas).

"Tahun ini ITB tidak menggelar ujian lewat jalur mandiri

BACA JUGA: Tiga PTN Besar Tegaskan Ikut Aturan Kemdiknas

Semuanya 100 persen melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
(Komposisinya) Yakni 60 persen untuk mahasiswa undangan, dan 40 persen melalui ujian tertulis SNMPTN," ungkapnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (13/1).

Akhmaloka menerangkan, keputusan ini diambil atas pertimbangan yang cukup panjang

BACA JUGA: SNMPTN Diperluas Lewat Jalur Undangan

Pertimbangannya, lanjut Akhmaloka, antara lain adalah untuk menyalurkan subsidi yang diberikan pemerintah kepada mahasiswa yang kurang mampu dan tepat sasaran
"Semua sudah dipertimbangkan secara masak, yakni kita ingin agar subsidi yang diberikan pemerintah hingga saat ini, dapat berguna bagi mahasiswa yang membutuhkan," paparnya.

Dengan (ketentuan) minimal penerimaan mahasiswa kurang mampu sebanyak 20 persen, ITB memberanikan diri untuk menetapkan angka di atas batas minimal tersebut

BACA JUGA: SNMPTN, Kemdiknas Gandeng Bank Mandiri

"Untuk mahasiswa undangan tersebut, tentunya sebagian besar kesempatan akan diberikan kepada mahasiswa miskin yang berprestasi," imbuhnya.

Disebutkan Akhmaloka pula, tahun 2011 ini ITB menargetkan akan menerima mahasiswa S1 sebanyak 3.000 orang mahasiswa, serta (jenjang) S2 sebanyak 1.500 orang mahasiswa"Adanya skema ini, demi suksesnya (program) pemerintahJadi, nggak usah pakai (jalur) mandiri," tukasnya.

Sementara itu, disinggung mengenai pendapatan ITB dengan dihapuskannya jalur mandiri, Akhmaloka mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun strategi tersendiri untuk menghadapi masalah tersebutMenurutnya, penghapusan jalur mandiri ini dipastikan tidak akan menganggu dan mengurangi pendapatan ITB.

"Hal itu (perolehan pendapatan, Red) bisa disiasati, kokKita kan tentunya tidak akan menetapkan besaran biaya kuliah yang sama, antara mahasiswa dari kalangan menengah ke bawah dengan kalangan menengah ke atasItu sudah diatur semua," jelasnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Dikti Warning PTN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler