Itu Rumah Nurdin Abdullah, Ada Cerita dari Deng Sadi

Minggu, 28 Februari 2021 – 19:52 WIB
Kediaman Nurdin Abdullah di Kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Unhas Tamalanrea, Makassar. Foto: diambil dari fajarcoid

jpnn.com, MAKASSAR - Kediaman Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah konon telah disegel oleh KPK setelah NA ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Rumah dua lantai yang terletak di dalam Kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Unhas Tamalanrea, Makassar itu tampak sepi dan tidak ada aktivitas sama sekali, Minggu (28/2).

BACA JUGA: Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Roy Suryo Singgung soal Guru Besar

Dari informasi yang dihimpun Fajar.co.id, rumah tersebut memang telah disegel oleh KPK guna menindaklanjuti penyelidikan.

“Rumah ini kosong, pak,” ucap salah seorang Satpol PP yang berjaga di depan pagar.

BACA JUGA: Andi Sudirman Sulaiman: Innalillahi

Di dekat rumah Nurdin tersebut, awak Fajar bertemu dengan Deng Sadi, salah seorang pengendara becak motor (bentor) yang setiap hari mangkal di sana.

Deng Sadi menyebut Nurdin dengan Prof Nurdin.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Berencana Berikan Advokasi kepada Nurdin Abdullah

Dia mengaku kenal dengan Prof Nurdin sejak dari tahun 1983 atau 38 tahun yang lalu.

Meski tidak begitu akrab, namun di mata Deng Sadi, mantan Bupati Bantaeng itu adalah sosok yang baik juga rendah hati.

“Dia (Prof Nurdin) dan keluarganya pindah ke sini sejak tahun 83,” kata Deng Sadi.

Selain itu, Deng Sadi mengatakan Prof Nurdin adalah salah seorang yang tidak memandang status sosial seseorang. Mulai dari kalangan menengah ke bawah maupun orang-orang yang memiliki stratifikasi sosial atas, sama saja.

“Kalau dia lewat, selalu itu dia sapa saya, baek-baekji Daeng,” ujar Deng Sadi mengikuti ucapan Prof Nurdin.

“Biasa juga kalau pagi-pagi keliling kompleks jalan kaki, pasti menyapa. Kalau ada uang dia bawa pasti dikasih, katanya untuk pembeli beras atau kebutuhan lain di rumah,” kenang pria paruh baya itu.

Dengan adanya kasus hukum yang menjeratnya saat ini, Deng Sadi mengaku masih belum percaya kalau Prof Nurdin sepenuhnya melakukan tindakan yang tidak terpuji itu.

Ia pun memberi doa dan dukungan agar sosok yang dikenal sederhana itu bisa kuat menjalani segala cobaan itu.

“Tidak ku percaya (terlibat), baik sekali itu (Prof Nurdin). Saya doakan semoga tetap sehat dan baik-baik. Saya masih tidak percaya," katanya. (mg4/fajar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurdin Abdullah 2 Kali Ucap Demi Allah, Sebut Nama Edy


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler