JAKARTA -- Keindahan Saqbe atau kain sutra Mandar ikut menarik perhatian desainer kondang Ivan Gunawan untuk menampilkannya ke kancah nasional dan internasional. Sebagai langkah awal, Ivan Gunawan memamerkan hasil rancangannya yang berbahan dasar sutra Mandar di Indonesia Fashion Week 2013 di Plenary Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (14/2).
"Keinginan mengangkat Sutra Mandar berawal dari kunjungan saya ke Kabupaten Polewali Mandar Sulbar (Sulawesi Barat), November lalu," kata Ivan Gunawan di JCC, Kamis (14/2).
Tidak mengherankan tema yang diangkat Ivan Gunawan dalam fashion show tersebut adalah "Malolo-Journey of Mandar". Artinya Si Cantik yang ditemukan dalam sebuah perjalanan di Mandar.
Kain sutra Mandar hasil karya Ivan Gunawan ditampilkan puluhan model yang sebagian besar dari luar negeri. Model cantik dan gagah tersebut berlenggak-lenggok selama sekitar 30 menit di atas catwalk.
Hasil rancangan Ivan Gunawan tersebut cukup menarik pengunjung Indonesia Fashion Week 2013. Perancang ternama Adjie Notonegoro memberikan waktu khusus untuk menyaksikan rancangan Ivan tersebut. Ia bahkan datang ke JCC dengan menggunakan baju berbahan dasar sutra Mandar.
Sejumlah selebritis juga ikut menyaksikan pagelaran busana tersebut. Di antaranya Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman, Titi DJ, Dessy Ratnasari, Titiek Puspa, Ruth Sahanaya dan Rina Gunawan.
Pagelaran"Malolo-Journey of Mandar" ini juga tidak lepas dari peran Ketua Yayasan Ratih Al Kaafa Sulbar HJ Rita Puspita Hendra Singkarru. "Saya sudah ngobrol dengan Ivan, bagaimana agar sutra Mandar bisa dikenal secara luas. Tidak hanya di Sulawesi Barat tapi juga nasional bahkan internasional," ungkapnya.
Ia menyatakan, salah satu alasan mengapa ingin mengangkat sutra Mandar karena dirinya cukup miris dengan kondisi perekonomian petenun sutra Mandar. "Saya kebetulan juga pembina UKM (Usaha Kecil Menengah) di Sulbar. Kita melihat kenapa hasilnya sedikit, makanya kita kembangkan supaya nilainya lebih," ungkapnya.
Rita juga mengungkapkan seluruh bahan rancangan Ivan Gunawan dibawa dari Sulbar. "Bahannya semua dari binaan Sulbar. Saya pesan dari mulai November. Tadi sekitar 50 koleksi yang dipamerkan," jelas Rita. (abu/jpnn)
"Keinginan mengangkat Sutra Mandar berawal dari kunjungan saya ke Kabupaten Polewali Mandar Sulbar (Sulawesi Barat), November lalu," kata Ivan Gunawan di JCC, Kamis (14/2).
Tidak mengherankan tema yang diangkat Ivan Gunawan dalam fashion show tersebut adalah "Malolo-Journey of Mandar". Artinya Si Cantik yang ditemukan dalam sebuah perjalanan di Mandar.
Kain sutra Mandar hasil karya Ivan Gunawan ditampilkan puluhan model yang sebagian besar dari luar negeri. Model cantik dan gagah tersebut berlenggak-lenggok selama sekitar 30 menit di atas catwalk.
Hasil rancangan Ivan Gunawan tersebut cukup menarik pengunjung Indonesia Fashion Week 2013. Perancang ternama Adjie Notonegoro memberikan waktu khusus untuk menyaksikan rancangan Ivan tersebut. Ia bahkan datang ke JCC dengan menggunakan baju berbahan dasar sutra Mandar.
Sejumlah selebritis juga ikut menyaksikan pagelaran busana tersebut. Di antaranya Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman, Titi DJ, Dessy Ratnasari, Titiek Puspa, Ruth Sahanaya dan Rina Gunawan.
Pagelaran"Malolo-Journey of Mandar" ini juga tidak lepas dari peran Ketua Yayasan Ratih Al Kaafa Sulbar HJ Rita Puspita Hendra Singkarru. "Saya sudah ngobrol dengan Ivan, bagaimana agar sutra Mandar bisa dikenal secara luas. Tidak hanya di Sulawesi Barat tapi juga nasional bahkan internasional," ungkapnya.
Ia menyatakan, salah satu alasan mengapa ingin mengangkat sutra Mandar karena dirinya cukup miris dengan kondisi perekonomian petenun sutra Mandar. "Saya kebetulan juga pembina UKM (Usaha Kecil Menengah) di Sulbar. Kita melihat kenapa hasilnya sedikit, makanya kita kembangkan supaya nilainya lebih," ungkapnya.
Rita juga mengungkapkan seluruh bahan rancangan Ivan Gunawan dibawa dari Sulbar. "Bahannya semua dari binaan Sulbar. Saya pesan dari mulai November. Tadi sekitar 50 koleksi yang dipamerkan," jelas Rita. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olga Lydia Rayakan Valentine dengan Nobar Rectoverso
Redaktur : Tim Redaksi