JAKARTA- Ivana Adelia Irmanto dan Lindswel Kwok bakal segera terbang ke Kolombia. Dua atlet wushu andalan Indonesia tersebut bakal turun gelanggang di Kejuaraan Dunia yang digeber mulai 30 Juli - 5 Agustus mendatang.
Indonesia memang hanya mendapatkan dua jatah di Kejuaraan Dunia. Ivana dan Lindswel merebut tiket ke Kolombia setelah tampil mengesankan di kejuaran di Turki. Bagi PB WI selaku induk organisasi wushu Indonesia, tampilnya dua atlet tersebut sangat menguntungkan.
“Ini menjadi ajang uji coba yang sangat berharga untuk kedua atlet tersebut. Mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman sebelum tampil di SEA Games mendatang,” terang Novita, manajer Timnas Wushu Indonesia di Jakarta, Rabu (17/7).
Namun, tidak hanya dua atlet tersebut yang berkesempatan merasakan kompetisi internasional. Sebab, PB WI juga bakal mengirimkan atlet lainnya untuk menjalani Training Camp (TC) di Tiongkok.
Para atlet yang dikirim ke Tiongkok tersebut dibagi ke dalam dua kloter. Mereka yang dipromosikan tampil di Islamic Solidarity Games (ISG) akan bertahan di Tiongkok hingga September. Sementara, atlet yang diproyeksikan turun di SEA Games akan berlatih hingga Desember.
“Kami berharap, dengan adanya agenda ini, para atlet bisa semakin matang teknik dan mentalnya. Ini akan berguna ketika tampil di SEA Games mendatang,” tegas Novita. (jos/jpnn)
Indonesia memang hanya mendapatkan dua jatah di Kejuaraan Dunia. Ivana dan Lindswel merebut tiket ke Kolombia setelah tampil mengesankan di kejuaran di Turki. Bagi PB WI selaku induk organisasi wushu Indonesia, tampilnya dua atlet tersebut sangat menguntungkan.
“Ini menjadi ajang uji coba yang sangat berharga untuk kedua atlet tersebut. Mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman sebelum tampil di SEA Games mendatang,” terang Novita, manajer Timnas Wushu Indonesia di Jakarta, Rabu (17/7).
Namun, tidak hanya dua atlet tersebut yang berkesempatan merasakan kompetisi internasional. Sebab, PB WI juga bakal mengirimkan atlet lainnya untuk menjalani Training Camp (TC) di Tiongkok.
Para atlet yang dikirim ke Tiongkok tersebut dibagi ke dalam dua kloter. Mereka yang dipromosikan tampil di Islamic Solidarity Games (ISG) akan bertahan di Tiongkok hingga September. Sementara, atlet yang diproyeksikan turun di SEA Games akan berlatih hingga Desember.
“Kami berharap, dengan adanya agenda ini, para atlet bisa semakin matang teknik dan mentalnya. Ini akan berguna ketika tampil di SEA Games mendatang,” tegas Novita. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sauber Mulai Siapkan Sirotkin Untuk Uji Coba
Redaktur : Tim Redaksi