Iwan Bule Minta Relawan Prabowo Subianto Jangan Menjelekkan Capres Lain

Kamis, 17 Agustus 2023 – 03:04 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Mochamad Iriawan (Iwan Bule) ketika menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam Deklarasi Relawan Milenial dan Gen Z Pro Prabowo (Probo) 08 yang berlangsung di Hotel Lorin Sentul, Rabu (16/8/2023). Foto: Dok Tim Media Prabowo

jpnn.com, SENTUL - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Mochamad Iriawan (Iwan Bule) meminta semua sukarelawan pendukung Prabowo Subianto untuk tidak menjelekkan calon presiden lainnya.

Dia menegaskan hal tersebut, sebab, itu merupakan perintah langsung dari calon presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Pengamat Nilai Yenny Bisa Bantu Ganjar Kalahkan Prabowo yang Didukung Koalisi Besar

Hal tersebut diungkapkan Iwan Bule ketika menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam Deklarasi Relawan Milenial dan Gen Z Pro Prabowo (Probo) 08 yang berlangsung di Hotel Lorin Sentul, Rabu (16/8/2023).

"Pak Prabowo disetiap kesempatan selalu mendengungkan jaga persatuan dan kesatuan NKRI, jangan menjelek-jelekkan serta jangan membuat hal yang negatif dalam menyongsong pesta demokrasi di Tanah Air ini," ungkap Iwan Bule.

BACA JUGA: Peduli Isu Ekonomi, Prabowo Meraih Elektabilitas Tertinggi Versi LSI Denny JA

Kapolda Metro Jaya tahun 2016 itu mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat bocoran jika tim atau oknum dari para rival di Pilpres 2024 sudah melakukan patroli siber dengan cara melakukan framing negatif atau memelintir terhadap sosok Prabowo Subianto, baik itu melalui cuplikan video pidato maupun foto-foto aktivitasnya, sehingga tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

"Beberapa video sudah keluar, mereka potong-potong tidak utuh disajikan kepada masyarakat dengan tujuan menimbulkan stigma buruk terhadap Pak Prabowo Subianto. Pertama terkait foto yang bernarasikan beliau tidur saat mengikuti Ratas dengan Presiden Jokowi. Saya cek ke protokol Istana ternyata beliau tidak tidur, namun sedang mencatat arahan dari Presiden," ungkap Iwan Bule.

BACA JUGA: Relawan Prabowo dan Erick Thohir Kompak Sambut HUT RI

"Kemudian beredar video yang katanya Pak Prabowo melempar map kuning milik Golkar saat deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat. Ternyata setelah saya lihat utuh videonya tidak dilempar, namun diletakkan dengan baik di meja sebelum mereka para Ketua Partai melakukan foto bersama," jelasnya.

"Lantas saat beliau memberikan sambutan di acara tersebut, video yang disajikan mereka kepada masyarakat di media sosial dipotong-potong ketika Pak Prabowo melontarkan kata-kata berkuasa, padahal perkataan utuhnya adalah kita minta izin rakyat untuk kita berkuasa, karena kita ingin berkuasa hanya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," terang Iwan Bule.

Terkait hal tersebut, Iwan Bule menintipkan kepada para pendukung, untuk sama-sama membela Pak Prabowo Subianto dari cara-cara oknum yang coba memframing negatif sehingga dapat menimbulkan stigma negatif di mata masyarakat Indonesia.

"Tidak perlulah melakukan hal seperti itu. Kita bertarung dengan baik saja adu gagasan, ide-ide program kerja untuk Indonesia kedepannya. Teman-teman pendukung milenial ataupun Gen Z harus berpatroli siber dan jika melihat masih ada oknum calon lain yang melakukan framing negatif terhadap Pak Prabowo wajib meluruskan hal yang sebenarnya kepada publik," tuturnya.

"Mari kita bekerja bersama-sama, beriringan antara semua relawan baik yang ada di pusat maupun yang berada di daerah-daerah hingga ke pelosok Nusantara ini untuk kemenangan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 pada tahun 2024 nanti," pungkas Iwan Bule.(ray/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler