jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M Iriawan mendukung pencoretan dua pemain Timnas Indonesia U-19 yang melakukan tindakan indisipliner saat mengikuti pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Selasa (24/11).
Dua pemain yang terdepak karena tindakan indisipliner berat itu adalah Serdy Ephy Fano dan M Yudha Febrian.
BACA JUGA: Gara-gara Serdy Ephy Indisipliner, Kombes Sumardji Sampai Meminta Maaf
Dalam pernyataan resminya, M Iriawan menegaskan pemain yang indispliner memang layak untuk dicoret.
Apalagi, bukan hanya satu kesalahan yang dilakukan, tetpai ada beberapa kesalahan.
BACA JUGA: Jadi Tersangka, Orbawati Mangkir dari Panggilan Polisi, Ketua NasDem Tala Itu Kini jadi DPO
"Tidak ada tempat di Timnas Indonesia U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," kata pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
Menurutnya, ada tanggung jawab besar yang harusnya dipanggul oleh para pemain di pundak mereka sebagai pemain Timnas Indonesia U-19.
BACA JUGA: Pengin Taklukkan Hati Polwan Cantik, Rahmad Saputra Berbuat Nekat, Jangan Ditiru
Apalagi, TC yang mereka jalani ini didanai oleh rakyat Indonesia melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
BACA JUGA: Dua Remaja tak Kunjung Pulang, Saat Ditemukan Kondisinya Sangat Mengenaskan, Geger
"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," purnawirawan Polisi dengan pangkat bintang tiga itu. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad