Iwan Fals dan Irfan Hakim Berkolaborasi dalam Genjrengan

Selasa, 10 September 2024 – 13:13 WIB
Iwan Fals dan Irfan Hakim. Foto: Dok. Musica Studio's

jpnn.com, JAKARTA - Legenda musik Indonesia, Iwan Fals berkolaborasi dengan Irfan Hakim, mempersembahkan album terbaru bertajuk Genjrengan Iwan & Irfan.

Album tersebut merupakan sebuah interpretasi ulang dari lagu-lagu ikonik Iwan Fals dengan sentuhan nuansa live session yang mendalam.

BACA JUGA: Cerita Iwan Fals di Balik Perilisan Ulang Album RAYA Setelah Satu Dekade

Lagu-lagu di dalam Aviary Kive Session itu memberikan pengalaman untuk mendengarkan musik Iwan Fals yang lebih intim dan dekat.

Single terbaru dari Iwan Fals dan Irfan Hakim berjudul Hmmm menceritakan sebuah perjalanan musikal yang menggambarkan esensi pengalaman di alam.

BACA JUGA: Fakta Seputar Album Tujuh Belas dari Iwan Fals

Lagu tersebut bukan sekadar karya musik, tetapi juga refleksi mendalam dari keindahan dan ketenangan alam sekitar.

Hmmm bercerita tentang apa yang dirasakan saat berada di dalam aviari, menangkap suasana tenang dan kehidupan yang rumit dalam dunia.

BACA JUGA: Iwan Fals Rilis Album Tujuh Belas Eksklusif di Langit Musik

Dengan keunikan warna musik yang berasal dari perasaan yang dirasakan selama proses kreatif, lagu mencerminkan lingkungan alami, menciptakan pengalaman yang khas dan mendalam bagi pendengar.

Tujuan utama dari lagu Hmmm adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan alam.

Lagu itu merupakan sebuah ajakan untuk melindungi dunia alami dan alat edukasi bagi generasi muda untuk menghargai dan merawat lingkungan.

Hubungan pertemanan antara Iwan Fals dan Irfan Hakim sudah terjalin sejak lama, karena seringkali bertemu dalam beberapa acara stasiun televisi.

Kolaborasi tersebut bermula dari obrolan Irfan Hakim dengan Iwan Fals pada 2 tahun lalu.

Lagu selanjutnya, Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi menggambarkan kepedihan terhadap kerusakan lingkungan, khususnya deforestasi yang mengakibatkan hilangnya habitat satwa liar.

Iwan Fals dengan penuh kepekaan puitis menyampaikan bagaimana hutan yang dulunya lebat kini telah musnah, meninggalkan satwa dan manusia tanpa tempat berpijak.

Lagu tersebut diambil dari album 'Opini' milik Iwan Fals yang rilis pada 1982 silam.

Menyoroti perubahan sosial dan ekonomi di kawasan pinggiran kota yang pernah asri melalui lagu Ujung Aspal Pondok Gede.

Iwan Fals berbicara mengenai masa lalu sebelum pembangunan mengubah wilayah tersebut. Lagu itu diambil dari album Sore Tugu Pancoran yang rilis pada 1985.

Lagu Yang Terlupakan merupakan salah satu karya terbaik dari Iwan Fals juga masuk dalam proyek kolaborasi bersama Irfan Hakim..

Tembang dari album Sarjana Muda yang rilis pada 1981 itu mencerminkan kenangan indah yang kini hanya tinggal memori dengan lirik melankolis.

Menggambarkan suasana sore hari di Tugu Pancoran, lagu Sore Tugu Pancoran, berlatar belakang kota besar yang dinamis.

Iwan Fals menggambarkan keindahan dan kelelahan kehidupan urban di sekitar monumen bersejarah. Lagu itu diambil dari album Sore Tugu Pancoran yang rilis pada 1985.

Lagu selanjutnya, Pesawat Tempurku yang menggabungkan elemen cinta dengan kritik sosial.

Lagu itu menceritakan tentang seorang pria yang sedang jatuh cinta namun merasa terhalang oleh keterbatasan finansial. Dalam keputusasaan, dia melampiaskan keluh kesahnya dengan cara yang humoris dan berlebihan, mengeluhkan berbagai masalah negara dan ketidakadilan sosial sebagai penyebab kegagalannya menggapai hati sang pujaan.

Lagu Pesawat Tempurku diambil dari album '1910' yang rilis pada 1988 lalu.

Materi berikutnya, Kemesraan merupakan lagu yang merayakan kebersamaan dan persahabatan. Lagu ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai waktu bersama orang-orang terkasih dalam momen-momen sederhana sebelum akhirnya berpisah.

Kemesraan adalah lagu ciptaan Franky Sahilatua & Johnny Sahilatua, dinyanyikan oleh Iwan Fals bersama Chrisye, Betharia Sonatha, Rafika Duri, Itang Yunasz, Etrie Jayanthie, Jamal Mirdad & Nani Sugianto.

Lagu itu, diambil dari album Kemesraan yang rilis pada tahun 1988 silam.

Aviary Live Session merupakan album yang merangkai esensi karya Iwan Fals dengan sentuhan live session, memberikan pengalaman baru yang penuh emosi dan refleksi. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler