Iwan Setiawan Menghuni Lapas Tangerang sejak 2015, Luka Bakar 80%

Rabu, 08 September 2021 – 18:29 WIB
Wagiyo, ayah dari korban luka berat dalam musibah kebakaran Lapas Kelas I Tangerang saat ditemui di kediamannya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021). Foto: ANTARA/Yogi Rachman

jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran besar di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari, menyebabkan 41 warga binaan tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka bakar.

Salah satu warga binaan yang mengalami luka berat ialah Iwan Setiawan. Narapidana kasus narkoba itu mengalami luka bakar sekitar 80 persen.

BACA JUGA: Cerita Orang Tua Salah Satu Korban Tragedi Lapas Tangerang, Memilukan

Wagiyo, ayah Iwan, mengatakan mendapat informasi bahwa anaknya menjadi korban kebakaran Lapas Tangerang dari teman anaknya.

Wagiyo bercerita, teman Iwan menyampaikan kabar tersebut melalui telepon seluler milik anaknya itu.

BACA JUGA: Lapas Tangerang Kebakaran, Rahmah: Saya Mikirnya Covid Kali ya

"Katanya Iwan di lapasnya kebakaran, terus temannya ada yang meninggal delapan, terus dia sudah dibawa ke rumah sakit, dibawa ke rumah sakit itu 80 persen luka bakarnya, tapi dia sadar," kata Wagiyo di Jatinegara, Jakarta, Rabu.

Wagiyo mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut ketika pertama kali mendengar kabar anaknya menjadi korban musibah kebakaran di Lapas Tangerang.

BACA JUGA: Swab Antigen Gratis, Guru Honorer Pelamar PPPK 2021 Minta 1 Hal Lagi kepada Mas Nadiem

"Memang sudah musibah ya, kalau kakaknya kan masih enggak nerima. Saya bilang, 'kalau memang sudah musibah, kita mau bagaimana?'," ujar Wagiyo.

Wagiyo mengatakan bahwa Iwan Setiawan harus menjalani hukuman penjara 12 tahun akibat kasus narkoba dan telah mendekam di penjara sejak 2015.

Sebanyak 41 narapidana tewas dalam musibah kebakaran yang terjadi blok C Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.

Seluruh jenazah korban kebakaran di Lapas Tangerang telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi oleh Tim DVI. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler