jpnn.com, BANDUNG - Perampokan yang terjadi di sebuah rumah kawasan Kiaracondong, Kota Bandung pada Selasa (29/9) lalu menewaskan pemilik rumah.
Korban tewas setelah mengalami luka berat usai berduel melawan perampok.
BACA JUGA: Rampok Modus Pecah Kaca Mobil Berkeliaran di Bandung
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih mengungkapkan, korban seorang pria berumur 50 tahun bernama Iwan.
Saat hari kejadian, sekira pukul 03.30 subuh korban memergoki upaya perampokan itu.
BACA JUGA: BMKG Umumkan Peringatan Dini untuk Warga Jakarta
Pelaku berupaya mencungkil jendela rumah korban.
“Satu orang pelaku percobaan pencurian ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela, kemudian masuk ke dalam rumah,” kata Rahayu, Selasa (6/10).
BACA JUGA: SD Kaget Mendengar Istrinya Menjerit, Terjadi di Dalam Mobil, 2 Pelaku Langsung Kabur
Setelah korban memergoki, pelaku langsung kabur. Korban berupaya mengejar hingga menangkap pelaku, yang berujung pada perkelahian.
Akibat perkelahian itu, korban yang merupakan karyawan swasta mengalami luka berat.
Rahayu menyatakan, korban mengalami luka gores dan sayatan senjata tajam. Namun, senjata tajam pelaku belum teridentifikasi.
“Korban mengalami luka goresan dan sayatan senjata tajam pada bagian perut, dada dan kepala,” katanya.
“Kemudian korban mendapat perawatan RS Hermina. Selama lima hari dirawat di ruang ICU, akhirnya (korban) meninggal dunia pada Senin (5/10),” pungkasnya. (muh/radarbandung)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti