jpnn.com - JAKARTA - CEO AirAsia, Tony Fernandes telah mengakui bahwa pihaknya telah melakukan kesalahan saat mengudara pada Minggu (28/12) lalu menuju rute Surabaya-Singapura. Tony mengakui bahwa pihaknya telah melanggar izin terbang dari Kementerian Perhubungan.
Pengakuan tersebut diungkap oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (6/1) malam. "Tony Fernandes saya kirimi email, dia sudah mengaku salah, sudah itu cukup. Dia ngaku sama saya (rute Surabaya-Singapura hari Minggu) nggak ada izin rutenya," beber Jonan.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Tuding Jokowi Tak Hargai SBY
Jonan menyebutkan bahwa izin jadwal penerbangan yang didapatkan oleh AirAsia Indonesia yakni di hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun, kenyataannya AirAsia juga terbang di hari Minggu.
Atas kesalahan tersebut, Tony juga tak keberatan bila rute Surabaya-Singapura dibekukan untuk sementara. Bos AirAsia itu berharap bisa diberikan izin mengudara lagi ke rute tersebut dengan waktu yang sama.
BACA JUGA: Jonan Nonaktifkan 3 Pegawai AirNav dan 2 Pejabat Kemenhub
"Dia terima rutenya disuspend, dia berharap bisa ajukan lagi izinnya nanti setelah selesai diinvestigasi," ujar mantan Dirut PT KAI itu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jasa Raharja tak Beri Santunan Korban AirAsia QZ8501
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonan: Nyalahin Cuaca Sama saja Nyalahin Tuhan
Redaktur : Tim Redaksi