Jabar Nilai Jatim Panik

Jumat, 07 Maret 2014 – 09:43 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Jabar tak gentar atas niat Jatim untuk memperkarakan kepindahan atlet balap sepeda nomor downhill Hildan Afos Katana ke Jabar.

 

Pasalnya, semua yang dilakukan sudah sesuai prosedur dan murni keinginan dari atlet yang bersangkutan karena melanjutkan perguruan tinggi di Bandung.

BACA JUGA: Malaysia Wakil Terbaik Asia Tenggara

"Silakan Jatim mau ngadu ke BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia), kita siap untuk hadapi. Mereka panik.  Atletnya tak diberi penghargaan dan pembinaan yang baik, namun ketika atletnya pindah, mereka baru ribut," tegas Ketua Umum KONI Jabar H. Azis Syarif kepada wartawan di gedung KONI Jabar, Kamis (6/3).

BACA JUGA: Sinyal Kuning Buat Oranje

Seperti diketahui, Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid di Surabaya, mengungkapkan, kepindahan Hildan Afos yang merupakan atlet peraih medali emas SEA Games 2013 itu hanya seizin Pengurus Cabang Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Batu, tanpa melalui rekomendasi Pengprov ISSI dan KONI Jatim.

Azis mengatakan, Jatim sedang melakukan psy war atau perang urat syaraf. "Atlet renang kita, Glenn, yang sudah jelas-jelas dibina lama, telah menandatangani pakta akan membela Jabar, menerima semua fasilitas dan uang pembinaan sejak selesainya PON Riau pada 2012 lalu, malah dibajak. Ini atlet sepeda Jatim yang tak diperhatikan, lalu pindah ke Jabar, diributkan," jelasnya.

BACA JUGA: Hodgson Bingung Tentukan Skuad Three Lions

Jabar akan siap mempertahankan apa yang telah dibinanya ataupun ada atlet yang tertarik untuk memperkuat Jabar.

"Karena semua yang kita lakukan sudah sesuai prosedur. Tak ada aturan yang kita langgar. Mereka cuma khawatir Jabar akan semakin kuat pada PON mendatang."

Kahumas/Medpro KONI Jabar Dadan Hendaya menambahkan, kepindahan Hildan Afos tidak lepas dari tipisnya peluang untuk membela kontingen Jatim pada PON 2016 di Jabar. Karena saat ini dia hanya menjadi pebalap ketiga setelah dua atlet utama nomor downhill, yakni Popo Ario Sejati dan Purnomo.

"Apalagi pada PON mendatang, kuota atlet balap sepeda nomor downhill hanya dibatasi empat orang, yakni masing-masing dua putra dan putri," katanya.

"Kendati hanya sebagai pembalap pelapis, Hildan Afos ternyata mampu membuktikan kualitasnya saat SEA Games 2013 dengan merebut medali emas, mengungguli dua pebalap seniornya itu. Dan Jabar telah membinanya sejak pertengahan tahun lalu. Termasuk ketika SEA Games kemarin, Jabar juga yang membantu pembiayaan," tutur Dadan.(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Derby Panaskan Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler