jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi di bidang perikanan. Penerapan teknologi tersebut sebagai perwujudan revolusi industri 4.0.
“Yang pertama (di Indonesia). Di mana yang lain masih berwacana 4.0, di Jabar sudah duluan sekitar 6 bulan lalu,” kata RK -sapaan Ridwan Kamil- usai membuka acara Festival Keanekaragaman Makanan Olahan Berbasis Lokal di Kota Bandung, Kamis (8/8).
BACA JUGA: Pertamina Harus Bertanggung Jawab Penuh atas Tumpahan Minyak di Karawang
Menurut RK, penggunaan teknologi terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan hasil panen sampai dua kali lipat dari sebelumnya. Pertenakan lele ikan lele di Indramayu menjadi buktinya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Warga Terdampak Tumpahan Minyak Akan Segera Dapat Ganti Rugi
BACA JUGA: Jawa Barat Akan Langsung Ekspor Kopi ke Georgia
“Jadi menabur pakan ikan sekarang mengunakan HP (handphone). Di mana pesannya sampai ke sensor di drum untuk melontarkan pakan, sehingga akurat. Akibatnya, panen naik dari dua kali menjadi empat kali dalam setahun. Dan pendapatan petani jadi jauh lebih baik,” ucapnya.
“Sehingga suatu hari bila 4.0 ini diterapkan dengan baik maka orang desa bisa sejahtera seperti di kota,” tambahnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Warga Terdampak Tumpahan Minyak Akan Segera Dapat Ganti Rugi
RK berharap, dengan adanya Festival Keanekaragaman Makanan Olahan Berbasis Lokal, tingkat konsumsi ikan masyarakat Jabar meningkat.
Selain itu, kata dia, Pemprov Jabar tengah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan pangan berbahan baku ikan. Salah satunya menggagas Gerakan Gemar Makan Ikan.
“Semoga ajang ini memacu ide juga kreativitas masyarakat. Dan saya harapkan masyarakat selalu gunakan produk lokal dalam mendukung perkembangan ekonomi Jawa Barat,” harapnya.
BACA JUGA: Cerita Ridwan Kamil soal Berita Hoaks Ada Longsor di Garut
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Mohamad Arifin mengatakan, festival tersebut bertujuan untuk mendorong sekaligus mendukung pengembangan industri kecil dan menengah yang menggunakan bahan baku dari Jabar dalam usahanya.
“Tujuannya meningkatkan diversifikasi produk pangan dan olahan bahan baku lokal juga menumbuhkan kesadaran bahwa dengan membeli produk IKM berarti mendorong peningkatan perekonomian di Jabar,” ucap Arifin. (jabarekspres)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Jabar Minta Bank BJB Terus Berinovasi dan Berpihak kepada Pelaku UMKM
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti