jpnn.com - BANDUNG - Dua bulan jelang Lebaran 2016, Dinas Bina Marga Jawa Barat memastikan jalur mudik di wilayahnya dalam keadaan baik dan siap dilintasi pemudik. Kepala Dinas Bina Marga Jabar M. Guntoro mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi dengan Ditlantas Polda Jabar.
"Jalur lebaran dibagi tiga koridor, utara, tengah, dan selatan. Dari ruas jalan yang ditinjau, jalan nasional dan provinsi tidak ada masalah," kata Guntoro kepada wartawan di Bandung, Minggu (8/5).
BACA JUGA: Tolonggg, Warga Sangat Butuh Air PDAM
Menurutnya, semua ruas jalan di jalur selatan, baik dari arah Nagreg ke arah Garut maupun dari Nagreg ke arah Tasikmalaya dalam kondisi bagus. Hanya terdapat sedikit paket pekerjaan yang sedang berlangsung, tepatnya di kawasan Cileunyi.
"Di Cileunyi ada pembetonan tinggal sedikit lagi. Pada saatnya nanti tidak ada masalah," jelasnya.
BACA JUGA: Tanjung Lesung Banten Juga Penuh Wisatawan
Ruas jalan di jalur utara juga dalam keadaan baik. Mulai dari Jakarta-Subang-Pamanukan, Cirebon-Losari hingga perbatasan Jawa Tengah kondisinya siap digunakan. Dinas Bina Marga juga tengah mengebut perbaikan jalan di jalur utara sepanjang sekitar tiga kilometer.
Sementara di jalur tengah juga dipastikan tidak ada masalah. Ada beberapa paket yang sedang dikerjakan dan sebelum lebaran dijanjikan selesai.
BACA JUGA: Tol Cipali Bikin Wisatawan Cirebon Naik Drastis
"Tapi ada beberapa paket yang tidak bisa dikerjakan sebelum Lebaran. Karena proyek kita kebanyakan Desember. Tapi tidak masalah," pungkas Guntoro.
Sementara itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, tahun ini pihaknya tengah mendorong percepatan pembangunan sejumlah jalan tol mulai dari Cisumdawu, Soroja, dan Bocimi. Perkembangan semua pembangunan jalan tol tersebut dinilai positif.
"Bagus dan masih on the track. Ini perlu perhatian semua (supaya bisa selesai tepat waktu)," katanya.
Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa menuturkan, Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait upaya pembebasan lahan. Pembebasan lahan Tol Soroja per 28 April lalu sudah mencapai 96,08 persen. Sementara untuk Tol Bocimi seksi I, saat ini pengadaan tanahnya mencapai 94,57 persen.
"Kami sudah meminta Sekda Sukabumi untuk membantu proses pembebasan lahan," pungkasnya. (agp/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal 120 Penumpang Kelilingi Teluk Humbold dan Youtefa Jayapura
Redaktur : Tim Redaksi